Integrasi PNPM –MP dalam Musrengbang
BANJARNEGARA-Rencana pelaksanaan integrasi program perencanaan
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat–Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) ke dalam
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) akan memberikan peluang bagi
terbentuknya pola relasi baru antara pemerintah dan masyarakat dalam kerangka
pembangunan daerah. Pola baru itu adalah kebijakan pembangunan partisipatif
yang tidak lagi top down namun secara berangsur menuju pada kondisi ideal.
Secara implisit, rencana pengintegrasian
program tersebut telah memberikan pengakuan terhadap keberhasilan model perencanaan
yang dilakukan oleh PNPM-MP selama ini, sehingga bersama dengan program-program
yang lain, PNPM-MP telah menjadi bagian dari perencanaan pembangunan daerah.
Demikian dikatakan Oleh Kepla KPMD Kabupaten Banjarnegara Drs Suroso Ketua Penanggungjawab Operasional PNPM Kabupaten melalui
Izack Danice Aloys TIM Koordinasi
PNPM MP Sabtu (15/1) kemarin.
” Tidak
bisa dipungkiri bahwa aplikasi pemberdayaan dalam setiap tahapan pada PNPM-MP
telah banyak diterima di kalangan masyarakat maupun pemerintah, terutama
pemerintah desa dan kecamatan sebagai pusat kegiatan PNPM-MP,” ucapnya kemarin.
Paradigma
baru yang dibawa oleh PNPM-MP berupa pembangunan partisipatif telah
memposisikan masyarakat sebagai pelaku utama dan terlibat langsung dalam
penyelenggaraan urusan publik, diantaranya ikut mengambil keputusan, ikut
melaksanakan dan ikut memonitor hasil-hasil pembangunan. “ SE Dirjen PMD
dikuatkan dengan surat edaran bupati, dipersiapkan 2011 PNPM yang tidak direncanakan harus mengikuti
UU Perencanaan pembangunan UU no 25/2004, utuk ikut dalam perencanaan reguler
musrengbangdes,” ucapnya lagi
Disamping
menumbuhkan harapan sebagaimana diuaraikan di atas, rencana integrasi program
ini memunculkan tantangan, yaitu adalah adanya garansi yang dapat menjamin
konsistensi pelaksanaan hasil-hasil perencanaan yang terintegrasi dalam
musrenbang. Bagi desa yang menunggak PNPMnya akan ada sangsi lokal tidak
diberikan perguliran dana, sesuai dengan ketentuan yang ada. ”Dengan
mengedepankan kebijakan tersebut maka pengintegrasian dapat dilaksanakan
sebagai suatu sistem baku Pembangunan Partisipatif di Indonesia, pelaksanaan
perencanaan reguler musrengbang 2010 percepatan 2011, untuk tahun ini PNPM dari
BLM sebesar Rp 46. 6 M, pendapingan APBD sebanyak Rp 9,6 M,” pungkasnya (Hrm)
BalasHapusRAsia Terpendam
Fantasi Ngentot
Rahasia Penis Besar
Cara Membesarkan Penis
Celana Pembesar Penis
Rahasia Kuat Sex
RAHASIA NGONTOT GRATIS
Rahasia Kencn Gratis
TIPS GAET CEWE
GAET TANTE GIRANG
RAHASIA GAET JANDA
PIN bb 3302FF41