Selasa, 04 September 2012

Nasdem Banjar Sesumbar Menang dengan Jualan Kitoh

Meski masih dianggap partai pendatang baru namun Partai Nasdem ini bersikukuh untuk menjadi partai pemenang dalam Pemilihan Legislatif (pileg) pada 2014 mendatang. DPC Partai Nasdem Banjarnegara optimis sekali dalam memenangkan kancah tersebut. Dengan perekrutan anggota sebanyak-banyaknya, membangun sistem, struktur partai sampai ke tingkat TPS serta penjaringan tokoh lokal. Demikian dikatakan oleh ketua DPC Partai Nasdem Banjarnegara Wahyu Jatmiko, SE kepada WB Rabu (29/8) meski saat ini masyarakat apatis terhadap partai. "Justru sebagai pendatang baru, kita mengusung restorasi, mengembalikan kiprah partai pada kitohnya, etika dan moral politik, politik Pancasila seperti yang didengungkan para pendiri bangsa ini," ujanya memulai pembicaraan. Target memengkan kancah politik limatahunan ini diamini dengan bukti sebanyak 45ribuan anggota di Banjarnegara sudah berKTA Partai Nasdem, 20 Pengurus DPAC Kecamatan Sebanjarnegara dan 198 Ranting telah terbentuk dan Ber SK sebagai pengurus. "Adanya fenomena kemenangan Jokowi, sebagai momentum bagus untuk perubahan, alhamdulilah 70 persen anggota barunya berasal dari Pemilih pemula yang memiliki ideologis, idealis karena mempunyai jiwa muda yang menginginkan perubahan," ungkap mantan DPRD dari PKB ini. Mantan dewan Banjarnegara duaperiode ini optimis target 13 kursi DPRD Banjarnegara dapat diraih bahkan memenangkan pileg nanti. "Dari 45 ribuan yang tersebar di 20 Kecamatan, target menjelang 2014 nanti setiap kecamatan mencapai 5ribuan anggota, jadi anggka memenangkan pileg tidak mustahil bukan hanya mimpi belaka," katanya lagi. Sementara itu Sekretaris Indra Hari Purnama menambahkan target akan terpenuhi keyakinan itu akan diperkuat. "Kami targetkan 278 Ranting Seluruh desa di Banjarnegara, Akhir Oktober mendatang sudah terbentuk, dengan struktur dan sitem mesin partai terbentuk kami yakin dan optimis bisa survive," jelasnya. Menurut informasi para Celeg propinsi dan pusat akan diseport oleh mesin Partai. Ditambahkannya, pihaknya akan memasang target sebanyak-banyaknya dalam Pileg nanti. Untuk DPR RI dibiayai partai sebesar Rp 10 M dan untuk DPRD Propinsi dibiayai dengan biaya partai 5 M. "Berdasarkan intruksi pusat hal itu di sport, Untuk itu kami akan bekerja sekuat tenaga dengan memberikan support kepada para anggota pengurus dan caleg lewat dapilnya masing-masing," papar ketua DPC Banjarneara dengan mimik serius. Diakuinya, selama ini parpol menyerahkan semua kemenangan partai kepada calegnya. Akibatnya, para caleg berusaha untuk mencari dana meski harus hutang kesana-kemari. Tak heran, hasil survey menjelaskan jika lembaga legislative merupakan lembaga terkorup, dimana para wakil rakyatnya banyak melakukan hal tersebut karena harus menutup-nutupi hutangnya saat akan maju Pileg. "Bicara Banjarnegara kami optimistis dapat memengangkan perhelatan kali ini," pungkasnya. (hrm)

Mardjoko Akan Presentasikan Proposal Bandara Wirasaba

ECC
(PURWOKERTO), Kepala Staff TNI Angkatan Udara (KSAU) memanggil Bupati Banyumas Mardjoko terkait rencana pengembangan Lapangan Udara (Lanud) Wirasaba menjadi bandara komersil, Selasa dan Rabu pekan depan (5/9). Hal itu dikatakan oleh Kabag Humas Pemkab Banyumas, Kamijo, kepada Wartawan di ruang kerjanya, pekan kemarin. "Pak Bupati akan presentasi langsung di hadapan KSAU, 4-5 September," katanya. Awalnya, dia meneruskan, direncanakan Panglima Komando Operasi (Pangkoops) TNI Angkatan Udara I Marsda TNI Bagus Puruhito melakukan kunjungan, Kamis lalu (30/8). Karena batal Mardjoko justru diminta presentasi langsung di Jakarta. "Materi untuk presentasi di TNI AU sudah kita siapkan, yakni tentang potensi Lanud Wirasaba." Selanjutnya KSAU dijadwalkan melakukan kunjungan langsung ke lokasi. Gerak cepat Mardjoko bersama kepala daerah lain di Eks Karesidenan Banyumas, katanya, merupakan tindak lanjut instruksi Gubernur Jateng Bibit Waluyo. Sebelumnya, Bibit meminta minimal empat kepala daerah bahu-mebahu dan mempersiapkan proposal yang berbobot. "Piwe carane lah ngedol barang (Bagaimana caranya menjual barang)," kata Bibit saat kunjungan ke Lanud Wirasaba, Selasa lalu (28/8). Proposal itu, tambah Gubernur, harus memuat detail potensi di Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, dan Cilacap yang bisa terdongkrak dari perwujudan bandara komersil ini (hrm)