Meski tidak lagi muda, 12 pria yang rata-rata berusia di atas 40 tahun tetap bersemangat menjadi anggota relawan tim SAR. Mereka membantu proses evakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Jawa Barat.
Kepada SCTV, Senin (14/5), Ketua Relawan SAR Purbalingga Seno Aji mengakui anggota relawannya berbeda dengan tim SAR lainnya. Mereka umumnya bapak-bapak yang sebagian sudah memiliki cucu dan rela meninggalkan pekerjaannya di ladang. Menurutnya, dengan bermodalkan uang pribadi mereka menempuh 12 jam perjalanan menuju Gunung Salak guna membantu evakuasi korban.
Ada pula tim relawan muda, Herman Ricky Herlambang. Siswa kelas dua SMA ini mengaku yang pertama kali menemukan bangkai Pesawat Sukhoi, Kamis lalu, sebelum tim SAR tiba di lokasi. Ia bersama teman dan tim relawan SAR Purbalingga bertekad melangkahkan kakinya di Gunung Salak guna membantu evakuasi korban dengan ikhlas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar