Kamis, 31 Maret 2011

Bagi Kamu yg belum Nikah

lihat dan mulailah action utk melihat calon sesuai keinginan kamu <a href="http://www.ayonikah.com/?mitra=harmono" >Kontak Jodoh Online</a>

Berwirausaha modal Nol

a href="http://www.ti.co.id/?mitra=harmono" >Wirausaha Online Modal Nol Rupiah

Senin, 21 Maret 2011

Mendiknas siap beri penjelasan soal BOS

Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan Mendiknas M Nuh terkait kasus dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Jika diminta, M Nuh siap memberikan penjelasan dengan detail."Kalau dimintai keterangan ya saya jawab. Tidak hanya Komisi Ombudsman, ICW pun kalau mau datang ke saya untuk bertanya, monggo. Masak ada orang mau tanya kok tidak dijawab," ujar Mendiknas M Nuh, dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (21/3/2011).Terkait BOS, menurut Nuh, memang ditemukan masalah di penyaluran. Hingga Senin pagi ini, sudah ada 259 kebupaten/kota yang sudah menyalurkan BOS. Namun masih ada 200-an kabupaten/kota yang masih belum menyalurkan."Kalau belum menyalurkan, itu masalah, jelas. Makanya kita dorong kabupaten/kota agar sesegera mungkin mencairkan," imbuh mantan Menkominfo ini. Menurutnya, sudah lama pihaknya mengingatkan agar pihak kabupaten/kota segera mengurus dana BOS. Kalau belum mencairkannya, tentu akan diberi sanksi. Dia mengatakan, ada sanksi sosial di mana masyarakat yang menilai. Kemudian ada pula sanksi administratif dan sanksi finansial."Ini kita koordinasi dengan Kemenkeu dan Kemendagri," ucap Nuh. Terkait tudingan ICW bahwa Permendiknas No 37/2010 tentang Juknis BOS menjadi penyebab adanya masalah terkait BOS, sehingga perlu direvisi, Nuh pun memberikan pendapat. Dia mengatakan, jika ada pihak yang tidak setuju dengan suatu Permen maka bisa mengajukan uji materi ke Mahkamah Agung (MA)."Atau kalau mau, bisa sampaikan baik-baik ke kita. Duduk bareng, agar bisa memahami secara keseluruhan dan mendapatkan info yang utuh. Jangan berpikir, sekolah itu isinya penyimpangan," tambah Nuh. ICW dan Aliansi Orangtua Peduli Pendidikan melaporkan Kementerian Pendidikan Nasional, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala sekolah di 3 sekolah di Jakarta, SD Islam Harapan Ibu Pondok Pinang, Jakarta Selatan, SDN Cikini 01 Pagi dan SMPN 1 Cikini ke Komisi Ombudsman.Mereka dilaporkan atas dugaan penyimpangan administrasi keterlambatan dana BOS dan penanganan dana BOS. Menurut Febri Hendri dari ICW, seharusnya komite sekolah berdasarkan petunjuk teknis (juknis) menandatangani persetujuan pengucuran dana BOS."Masalah ini berawal dari Permendiknas No 37/2010. Sekarang Mendiknas sibuk memberi sanksi kepada Pemda yang telat memberi dana BOS, tapi menurut kami Mendiknas juga perlu diberi sanksi juga karena telah membuat kebijakan yang keliru," ujar Febri.Dia menambahkan, keterlambatan penyaluran dana BOS ini membuat sekolah megap-megap. Harusnya, menurut Febri, Mendiknas sudah memprediksi dari awal kalau akan ada permasalahan di kemudian hari terkait dana BOS Ini. Mendiknas dianggap tidak hati-hati dalam memprediksi konstelasi politik anggaran daerah dalam mengubah mekanisme dana BOS.(harmono/vit/nrl detik.com)

Agar Lebis Mesra Setgab Rutin Rapat

Jakarta - Untuk mempererat hubungan partai pendukung pemerintah atau koalisi, Setgab memutuskan untuk rapat internal secara intensif. Diputuskan rapat tersebut diadakan setiap 3 bulan sekali.
Menurut Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Setgab telah melakukan pertemuan dengan para pimpinan partai koalisi. Dari pertemuan tersebut diputuskan 3 hal penting.
"Pertama Ketua Setgab dengan ketua harian akan melakukan pembicaraan intensif dengan pimpinan fraksi dan partai 3 bulan sekali, kalau ada keputusan-keputusan penting akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan masalah-masalah politik yg penting," kata Setya, di Gedung DPR, Senayan, Senin (21/3/2011).
Kedua, sambung Setya, Aburizal Bakrie (Ical) bersama Presiden dan pimpinan parpol akan melakukan pertemuan kalau ada hal-hal berkaitan dengan kepentingan strategis akan dibicarakan bersama.
Menurutnya kalau sudah diputuskan dalam rapat, maka semua yang berkaitan dengan koalisi harus mengikuti keputusan tersebut. Meski begitu bila ada perbedaan, akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan asal sepanjang koridor sebagai fungsi pengawasan.Sementara itu hasil terakhir adalah segala hal yang paling penting kedepan baik perkembangan politik, ekonomi, dan pengembangan isu-isu nasional misal berkaitan dengan BBM, krisis pangan dan ancaman bom akan diprioritaskan. Termasuk isu internasional seperti tsunami besar di Jepang akan dibicarakan sedini mungkin. Apakah Golkar kali ini tidak akan berbeda pendapat dengan koalisi? "Golkar dengan Presiden tidak memiliki masalah dengan program mendasar. Segala keputusan selalu dibicarakan dengan pihak Presiden. Baik visi dan program bersama-sama. Ini diharapkan Golkar bisa bekerja sama dengan pimpinan parpol lain," imbuhnya. (harmono/feb/anw detik.com)

MAHFUD SIDIQ: Siapa Pemulung Sampah PKS

Jakarta - Petinggi PKS bingung bukan kepalang karena terus diserang oleh matan koleganya. Serangan terakhir bahkan dilancarkan oleh mantan pendiri PKS, Yusuf Supendi.
Hal ini dianggap sebagai upaya sengaja menjatuhkan nama baik PKS. Kini petinggi PKS tengah berpikir keras mencari tahu siapa sebenarnya tokoh intelektual yang 'memungut' kader yang sudah dikeluarkan dari partai karena melakukan pelanggaran berat, dan kini menyerang PKS.
Wasekjen PKS Mahfudz Siddiq menyebut tokoh tersebut sebagai pemulung. Kerja pemulung adalah mengumpulkan sampah yang digunakan untuk mengotori 'kebersihan' PKS.
"Ini kan ada sampah yang sudah dikeluarkan PKS yang sekarang dikumpulkan oleh pemulung. Saya tidak tahu siapa pemulung itu, yang pasti punya kepentingan," tutur Mahfudz.
Hal ini disampaikan Mahfudz dalam perbincangan dengan detikcom, Minggu (19/3/2011) pagi.
Pemulung tersebut, menurut Mahfudz, bukan orang yang sepele. Orang tersebut punya misi khusus untuk mencemarkan citra PKS sebagai partai yang bersih.
"Karena sampah itu dilemparkan ke PKS untuk menciptakan polusi," keluh Mahfudz.
Yusuf Supendi sudah dipecat DPP PKS sejak tahun lalu. Kasus yang diangkatnya juga sudah terjadi sejak tahun 2004. Yusuf juga dianggap Mahfudz sudah terkoordinir sejak lama.
"Saya tidak tahu siapa yang ada di belakangnya tapi ada sejumlah orang yang dekat dan sering komunikasi dengan Pak Yusuf," tutur Mahfudz.
Yusuf Supendi adalah pendiri PKS. Ia pernah menjabat Dewan Syariat PKS dan anggota FPKS DPR periode lalu. Yusuf melaporkan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq ke BK DPR dengan tudingan menggelapkan uang partai.
(harmono/van/lrn detik.com)

Minggu, 20 Maret 2011

Berita UKM:

Pedagang Kecil Terhisap Koperasi Lintah Darat

BANJARNEGA– Merebaknya lintah darat atau rentenir di Kabupaten Banjarnegara mengakibatkan kondisi ekonomi masyarakat semakin tergencet. Terlebih para lintah darah banyak bergentayangan di pasar-pasar tradisional dengan sasaran pegadang kecil yang notabenenya para pedagang kaki lima (PKL).

“Memang para pedagang dan masyarakat kecil ini lebih mudah mengakses dana, namun buntutnya justru tergencet karena termakan bunga yang cukup tinggi dan tidak terlindungi,” kata Wakil Ketua DPRD Banjarnegara Sutopo Chandra Yuda menanggapi keluhan masyarakat tentang maraknya praktik lintah darat, Selasa belum lama.

Para rentenir ini kata Topo, lebih banyak berkedok sebagai koperasi, dan bahkan diantaranya ada koperasi yang dalam praktiknya justru menjadi lintah daerat. Mereka hinggap pada masyarakat miskin yang kesulitan mengakses permodalan dan para pedagang kecil yang tidak pernah bersentuhan dengan lembaga keuangan resmi. “Dengan kemudahan itu, mereka langsung mengakses dana tanpa memperhitungkan pengembalian yang justru lebih besar,” jelasnya.

DPRD menurut Topo, akan melakukan pengawasan karena praktin ini dinilai telah menyimpang dari Undang-undang (UU) Perkoperasian. “Kami juga meminta kepada Dekopin dan Dinas Perindustraian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) untuk melakukan langkah tegas demi melindungai rakyat,” jelasnya.

Di lain kesempatan Kabak Koperasi Disperindagkop Purnomo, SE membenarkan adanya praktek koperasi yang justru seperti lintah darat. ”ya benar, kami sudah melanyangkan pengawasan, dengan surat kepada koperasi harian yang memberikan bunga jangan sampai memberatkan, kami membatasi koperasi mingguan atau bulanan yang tidak memberatkan sehingga perekonomian daerah akan meningkat para pelaku usaha kecil tidak terbelilit utang,” ungkapnya di kantor kemarin.

Jika tidak bisa dikendalikan lanjut Purnomo, koperasi yang dalam praktinnya menjadi lintah darat izinnya harus ditinjau ulang. “Demi melindungi rakyat, bisa saja koperasi itu dibekukan,” pungkasnya. (harmono)

Kamis, 17 Maret 2011

Bom Buku Dani Yahudi Militan

akarta: Ahmad Dhani menganggap pengirim paket bom buku yang berjudul Yahudi Militan, merupakan aksi orang-orang yang tidak suka padanya. Bos Republik Cinta Management (RCM) itu juga menganggap pengirim bom itu merupakan korban gosip yang selama ini kerap menimpa dirinya.

"Saya rasa pelakunya adalah korban gosip, yang menyatakan saya adalah agen Yahudi, padahal saya cuma agen copy," jelas mantan suami Maia Estianty itu kepada wartawan di depan kantornya Jalan Pinang Mas III, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (17/3) petang.
Sampai detik ini, Dhani belum tahu siapa yang sekiranya yang akan dilaporkan. Namun, Dhani mengaku sudah mendapatkan sejumlah barang bukti untuk kemudian dilaporkan ke Polda Metro Jaya. "Malam ini, kita akan ke Polda Metro melaporkan dengan bukti-bukti seperti link-link video yang ada di youtube," pungkas Dhani.
"Salah satu bukti lain adalah adanya buku-buku tentang fakta-fakta yahudi. Di mana saya disebutkan jadi agen yahudi serta dikait-kaitkan sama aliran iluminati serta freemansory," ungkap Dhani.
Dhani juga sempat menghubungi nomor telepon yang tertera di amplop paket itu. Namun, telepon itu sudah dalam keadaan tidak aktif. (APY/Vin harmono)

Berjudi Anggota PKS di tangkap

Liputan6.com, Gorontalo: Seorang anggota DPRD Kota Gorontalo dari Partai Keadilan Sejahtera berinisial DD, tertangkap sedang berjudi di salah satu rumah warga Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah. Polisi yang tiba di lokasi perjudian, segera menciduk DD dan sejumlah orang yang sedang asyik bermain judi dengan domino.
DD langsung ditahan bersama rekan judinya serta barang bukti yang ada di markas Polres Kota Gorontalo, belum lama ini. Saat dimintai keterangan oleh petugas, DD bersikeras meminta aparat tidak menahan dirinya, dengan alasan baru bergabung selama sepuluh menit di lokasi itu. "Saya tidak usah ditahan, kapan saja saya siap dimintai keterangan," ujarnya kepada polisi.
Dari hasil penggerebekan itu, polisi mengamankan barang bukti uang senilai Rp 800 ribu, serta kartu domino yang digunakan dalam permainan judi tersebut. Meski demikian, pihak kepolisian masih enggan memberikan keterangan resmi terkait kasus ini, dengan alasan masih diselidiki.(Harmono/ADO/Ant)

Rabu, 16 Maret 2011

Narkoba lebih berbahaya dari pada PKI

Jakarta - Kejahatan narkoba merupakan kejahatan besar, sama seperti korupsi dan terorisme. Bukan hanya nilai yang tinggi dihitung dari rupiah tapi juga dampaknya secara fisik maupun mental.

”Narkoba harus dijadikan isu besar sebagai bahaya laten karena akan merusak generasi bangsa Indonesia,” kata Andrianus Meliala dalam acara diskusi di televisi swasta (12/3).

Menurut Andrianus, peredaran narkoba harus dilawan dengan memakai sistem dan koordinasi yang baik dari berbagai komponen. Adapun sekolah dapat membuat sistem melalui pendidikan, penerapan aturan dan tata tertib yang tegas dan kondusif, membentuk jaringan antinarkoba di lingkungan sekolah, serta melaksanakan koordinasi dengan masyarakat, sekitar sekolah, LSM, dan aparat kepolisian.

Kata Andrianus, peredaran narkoba pada saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Selain jenisnya yang lebih variatif, barang haram itu kini telah merambah hingga ke desa-desa. ”Sekarang ini sasaran narkoba bukan hanya remaja semata, tetapi juga anak-anak dan orang tua. Bahkan tidak jarang pengguna narkoba adalah aparat sipil, Polri dan TNI,” ujarnya

Dikatakan Adrianus sudah berkali-kali aparat polisi menggerebek, menangkap, dan memenjarakan para produsen, agen, dan pengedar narkoba. Namun demikian, semua upaya itu belum juga membuat jera mereka. Malah faktanya, produksi dan peredaran narkoba justru kian meningkat.

Karena itu, perang terhadap penyalahgunaan narkoba tidak bisa dilakukan oleh Polri sendiri. Semua elemen masyarakat perlu terlibat aktif dalam mencegah peredaran narkoba. Caranya, dimulai dari pengawasan terhadap anggota keluarga masing-masing tambah Adrianus. (harmono LSM Granat Banjarnegara)

Politisi terkubur

Sebuah bis penuh dengan para politikus, keluar dari jalur jalan dan langsung menabrak sebuah pohon besar di ladang petani tua.
BUMMMM….!!!!
terdengar suara keras dari arah pohon besar tersebut,  Pak tani tua  segera bergegas menuju arah suara dentuman.
Setelah menyelidiki apa yang terjadi,  petani tua  segera menggali sebuah lubang besar dan mengubur semua mayat politikus-politikus yang bergelimpangan di sekitar bis malang itu.

Beberapa hari kemudian, seorang sherif lokal lewat dan bertanya kepada
petani tua , “Waktu anda temukan mereka, Apakah mereka semua sudah tewas?”
Petani tua menjawab, “Begini : beberapa dari mereka berkata, bahwa
mereka belum mati. Tapi Anda sendiri  kan tahu betapa seringnya politikus-politikus  itu berbohong,  jadi mana mungkin ada orang yang  percaya ?”
Sambil geleng-geleng kepala pak tua itu berbisik  ke sherif yang menanyainya, “ada-ada saja kelakuan politikus jaman sekarang… sudah mau meninggal saja masih sempat2nya berbohong, eh  pakai pura2 ngaku hidup segala…, emangnya saya gampang dibohongin apa?”
Sherif : jadi , jadi mereka….waduh…????????????????

Bom Buku Sulit terungkap, diduga ulah Intelijen hitam

Jakarta - Pengirim 3 bom buku pada Selasa (15/3) kemarin diduga intelijen hitam. Intelijen ini ditengarai mengirim bom buku untuk memojokkan terdakwa teroris Abu Bakar Ba'asyir.
"Intelijen hitam adalah gerakan intelijen tanpa instruksi resmi atau bergerak sendiri yang ingin memojokkan kalangan tertentu, dan saya lihat yang dipojokkan adalah Abu Bakar Ba'asyir. Waktunya sedang tepat, bersamaan dengan masa sidang Ba'asyir," tutur Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum Pusat, Mustofa B Nahrawardaya, dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (16/3/2011).
Dia mengimbuhkan, intelijen hitam ini tidak bergerak berdasarkan perintah resmi dari institusinya atau bergerak sendiri tanpa izin atasannya. Ada berbagai kepentingan terkait tindakan ini yakni untuk meraih massa, membangkitkan kepentingan ideologis, dan tujuan politis.
"Ketiga hal itu sangat erat kaitannya. Untuk mendapatkan politis, digunakan cara ideologis, dan untuk itu perlu dukungan massa," sambung staf ahli di DPR ini.
Dia menambahkan aktivitas intelijen sangat susah dikontrol. Sulit memantau pergerakan intelijen, karena mereka bisa bergerak sendiri-sendiri. Regulasi tidak bisa digunakan untuk membatasi pergerakan untuk memudahkan pantauan.
"Saya duga ini intelijen hitam karena pemunculannya bersamaan dengan masa sidang Ba'asyir, lalu ini kan pasca penyerangan di Cikeusik dan Temanggung. Lihat sekarang ini banyak muncul analisa yang mengarahkan ini dilakukan kelompok teroris lama yang bangkit kembali," terang Mustofa.
Munculnya intelijen hitam, sambung dia, merupakan kesalahan produk intelijen. Kesalahan itu antara lain karena represivitas menjadi tindakan yang dilakukan oleh intelijen.
"Yang saya tidak habis pikir mengapa Gegana juga datang terlambat ke Utan Kayu sehingga bom meledak duluan. Ini sangat janggal. Kalau alasannya macet, itu tidak masuk akal. Kalau saya yang pakai mobil sendiri terlambat karena macet itu wajar. Tapi ini mereka kan khusus," imbuh Mustofa.
Menurutnya, aksi intelijen hitam tersebut sulit diungkap. Namun bukan berarti tidak akan terungkap. Bisa jadi saat pemerintahan telah berganti pada 2014 mendatang akan terungkap."Sekarang susah terungkap, tapi di periode selanjutnya bisa jadi ada upaya membongkar," ucap dia.
Dugaan intelijen turut bermain dalam kasus bom buku juga disampaikan Suripto, mantan Direktur Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin). Dia menilai demikian, karena bom berskala kecil tersebut merupakan bentuk psy war yang tidak lazim dilakukan oleh kelompok teroris. Dia juga menyatakan, tindakan tersebut merupakan perbuatan liar yang sulit terkontrol.
Pada Selasa kemarin, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutanto menilai pengusutan kasus teror bom perorangan untuk Ulil Abshar Abdalla tidak mudah untuk diungkap. Sulit diprediksi kelompok mana yang melakukan aksi teror bom.
Bom buku dikirimkan pada waktu bersamaan untuk tokoh Jaringan Islam Liberal Ulil Abshar Abdalla, Kalakhar Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Gories Mere dan Ketua Umum Partai Patriot Japto S Soerjosoemarno.
Buku untuk Ulil dan Gories berjudul 'Mereka Harus Dibunuh karena Dosa-Dosa Mereka terhadap Islam dan Kaum Muslim'. Sedangkan buku untuk Japto berjudul 'Masih Adakah Pancasila?'
Bom buku untuk Ulil meledak sebelum Gegana datang. 6 Orang terluka dalam peristiwa tersebut. Bahkan salah satu korbannya adalah Kasatreskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan yang harus kehilangan satu tangannya. Sedangkan bom buku untuk Gories dan Japto dapat dijinakkan.

(detik.com)

Pemerintah Siap Dana Pengeboan Panas Bumi

Jakarta - Untuk merangsang pengeboran sumber panas bumi di dalam negeri, pemerintah bakal menyiapkan dana bergulir untuk membantu kegiatan tersebut. Apalagi saat ini potensi panas bumi di Indonesia paling besar.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE), Luluk Sumiarso usai seminar energi di Graha Niaga, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (15/3/2011).
"Pemerintah sekarang menyediakan dana bergulir untuk membantu dana pengeboran. Tapi memang tak bisa sembarangan pengeborannya," jelasnya.
Ini dilakukan sebab di beberapa negara yang memiliki potensi panas bumi, pemerintahnya memberikan pinjaman modal kepada para kontraktor panas bumi.
"Karena panas bumi ini berisiko dan mahal. Bagaimana kalau mereka mengebor tahunya tak dapat apa-apa. Jadi memang di beberapa negara diberikan pinjaman agar bisnisnya pasti. Sebab sekali mengebor bisa mencapai puluhan juta dolar," jelas Luluk.
Pada April, pemerintah akan memutuskan lagi kontrak baru wilayah kerja panas bumi (WKP) dan kontraktor pemenangnya.
"Jumlah WKP dan potensinya signifikan. Jadi lebih banyak dan besar kontrak-kontraknya," kata Luluk.
Pemerintah saat ini memang tengah menggenjot panas bumi sebagai bahan bakar listrik. Karena jauh lebih murah ketimbang BBM. Namun belum banyak pihak swasta yang berani masuk karena risiko bisnis yang tinggi tadi. (detik.com)

Hatta (detik finance): Pembangkit Tenaga Nuklir Jadi Pilihan Terakhir

Jakarta - Pemerintah menekankan, energi nuklir untuk pembangkit listrik merupakan pilihan terakhir. Saat ini pemerintah lebih memilih pengembangan energi alternatif lain pengganti BBM untuk listrik.

Hal ini disampaikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat ditemui usai pembukaan Rakornas II TPID tahun 2011 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (16/3/2011).

"Saya hanya ingin sampaikan ada atau tidak ada gempa di Jepang, Indonesia tempatkan nuklir pada pilihan terakhir, kalau tidak ada energi lain. Sepanjang kita punya energi alternatif atau campuran, itu (nuklir) letaknya di pilihan akhir, dengan tidak menutup diri tapi itu pilihan terakhir," ujar Hatta.

Menurut Hatta, saat ‎ini jenis energi alternatif yang perlu dipercepat penyelesaiannya adalah gas. Pemerintah perlu mempercepat pembangunan infrastruktur untuk gas termasuk membangun terminal terapung di laut.

"Saya kira gas itu harus dipercepat, kendaraan transportasi dan pribadi harus gunakan gas, SPBG diperbanyak. Mungkin perlu insentif untuk pembelian converter, lebih penting percepat receiving terminal, agar daerah penghasil LNG bisa disalurkan ke daerah yang butuh. Saya tidak berpikir untuk jangka pendek naikkan itu, supaya lebih tahan pada gejolak," ujarnya.

Tapi yang jelas, demi menjaga kuota BBM sesuai dengan yang telah ditentukan dalam APBN 2011 yaitu sebesar 38,5 juta kiloliter, Hatta menegaskan perlunya pengembangan energi alternatif.

"Tidak ada jalan lain harus turunkan BPP (Biaya Pokok Penyediaan) dengan cara energi alternatif dikembangkan jangan tergantung BBM, percepat batubara, PLTN, dan geothermal. Itu saja kok," tegasnya.

(detik.com)

Cerita Dewasa: Demi Jadi PNS, Rela ngentot dengan Dukun

Perkenalkan Nama gw Andika ( nama samaran )! Gw baru lulus kuliah dan kepengen sekali menjadi seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil ) masa depan cerah gitu kata orang! menjadi PNS merupakan impian bagi sebagian besar orang! Bergagai cara dilakukan agar bisa lolos tes CPNS. ikut bimbingan tes CPNS, mengasi uang pelicin, menyewa joki, sampai ke dukun sekalipun akan dilakukan. Entah karena putus asa setelah beberapa kali gagal dalam tes, akhirnya gw juga memakai jasa dukun atau orang pintar dan bukan mbak errot lho. Menurut info yang gw peroleh dari sahabatku , ada seorang dukun di pinggir kota yang dulu pernah meloloskannya menjadi PNS.

Malam itu gw sendirian pergi mencari rumah dukun itu. Setelah sempat muter-muter nanya sana-sini, akhirnya gw tiba di sebuah rumah sederhana yang nyaris tidak terlihat dari jalan raya. Halamannya yang luas dan tertutup rimbunnya pohon-pohon mangga membuat suasana menjadi sejuk dan tenang. Setelah beberapa kali mengetuk pintu, seorang wanita setengah baya dengan senyum ramahnya membukakan pintu.

â€Å“Permisi, apa benar ini rumahnya Mbak Ayik ( nama samaran juga )?” tanya kemudian.

â€Å“Oh iya, saya sendiri. Silakan masuk, Pak!” Setelah dipersilakan duduk, tanpa basa-basi gw segera memperkenalkan diri dan langsung mengutarakan maksud kedatanganku.

â€Å“Ooo, jadi Pak Andika  ini juga pengen jadi PNS tohhhh?”

â€Å“Iya Mbak! Saya juga sudah membawa sebotol madu murni sebagai syarat, seperti yang dikatakan teman saya.” Gw menyodorkan satu botol madu murni kepada Mbak Ayik .

â€Å“Kalau begitu, silakan Pak Andika  ikut saya ke dalam!” Mbak Ayik  beranjak dari duduknya sambil membawa botol madu yang gw berikan tadi. Beliau berjalan menuju ke sebuah kamar di ujung ruangan. Dari belakang gw membuntutinya sambil memperhatikan gerakan pantat montoknya yang membuatku menelan ludah.

Sesampainya di dalam ruangan yang redup itu, Mbak Ayik  menutup pintu dan menyuruhku membuka pakaianku.

â€Å“Maaf ya Pak  Pak ! Tolong pakaiannya di lepas dan silakan berbaring di ranjang itu! Kita akan segera memulai ritualnya!”
â€Å“Semuanya, Mbak?” tanyaku malu-malu.

Mbak Ayik  tersenyum, â€Å“Pak Andika  gak usah malu. Anggap saja saya tidak ada. Toh ini kan juga demi cita-cita Pak Andika !” Mbak Ayik  benar, pikirku. Lagi pula gw sudah terlanjur datang ke sini, jadi gw tidak perlu malu lagi.
Sementara Mbak Ayik  menyiapkan kelengkapan ritual, gw segera menanggalkan semua busanaku kemudian berbaring di atas ranjang yang tidak terlalu empuk itu. Beberapa saat kemudian, dengan sebotol madu di tangannya, Mbak Ayik  datang dan duduk di sampingku. Sesaat gw sempat melihat Mbak Ayik  mengamati tubuh telanjangku. Pandangannya terkesan liar, seolah tengah melihat ayam panggang yang siap untuk di santap.

Dengan duduk bersimpuh di sampingku, Mbak Ayik  mulai menuangkan madu murni itu ke sekujur tubuhku. Gw memejamkan mata saat tangan lembut Mbak Ayik  mulai menyentuh dada gw, meratakan madu yang lengket itu ke setiap sudut tubuhku. Jemarinya yang lentik dengan lihai menari-nari, meremas-remas dada bidangku dan putingnya, dan mempermainkan bulu-bulu halus yang tumbuh di atasnya. Gw menggigit bibirku sendiri, mencoba mengendalikan aliran darahku yang bergejolak menuju ke arah pangkal paha gw.

â€Å“Pak Andika  sudah punya pacar?” tanya Mbak Ayik  memecah keheningan.
â€Å“Eh, saya baru menikah enam bulan yang lalu, Mbak!”
â€Å“ehmmm… jadi masih pengantin baru to! Wah, lagi panas-panasnya dong, Pak !” kata Mbak Ayik  meledek.
â€Å“Ah, Mbak Ayik  ini bisa saja!” Tanpa sengaja tanganku menyentuh lutut Mbak Ayik  ketika beliau memindahkan tanganku yang tadi menutupi kemaluanku. Gw juga sempat melirik pahanya yang sedikit tersingkap. Wah, mulus juga pahanya, pikirku. Tanganku jadi betah berlama-lama di atas paha mulus itu. Mbak Ayik  membiarkannya ketika tanganku mengelusnya. Bahkan beliau malah melebarkan pahanya. Seolah memberikan tanganku peluang untuk bergerak menelusuri paha bagian dalamnya.

Darahku semakin mendidih manakala dengan lincahnya jemari Mbak Ayik  turun ke perutku, membelai bulu-bulu halusnya dan memijat perutku, yang keras dan liat.

â€Å“Wah… badan Pak Andika  kekar juga yah? Tinggi lagi. Pasti Pak Andika  rajin olah raga.”
â€Å“Ya, setiap enam hari dalam seminggu, setiap pagi dan sore saya usahakan untuk olah raga meskipun hanya sejam. Biasanya sih saya rutin fitnes.”
â€Å“wahhhh.. pantesan adik Pak Andika  gede!”
â€Å“Maksud Mbak Ayik , adik yang mana?” tanyaku pura-pura bodoh.

â€Å“Maksud saya adik yang ini…..” kata Mbak Ayik  sambil meremas kejantananku tanpa rasa canggung. Ada rasa kaget sekaligus senang dengan perlakuan Mbak Ayik . Beliau dengan lembut melumuri kejantananku dengan madu, kemudian mengocoknya pelan.

â€Å“opsttt … Mbak! Enak…!” gw melenguh nikmat. Gw juga semakin berani dengan menyingkap roknya dan memilin pahanya lebih jauh lagi. Dan ternyata Mbak Ayik  menanggapi positif tindakanku itu. Terbukti dengan ia sedikit mengangkat pantatnya agar gw bisa mencapai pangkal pahanya. Wow! Sekali lagi gw terkejut sekaligus senang manakala tanganku menyentuh rambut-rambut halus di antara pangkal paha Mbak Ayik . Ternyata beliau sudah tidak memakai celana dalam.

Perlahan-lahan gw mulai menggosok bibir memek Mbak Ayik  yang sudah basah itu dengan jariku. Mbak Ayik  bertambah kelojotan dan semakin bersemangat mengocok batang kontolku. Perlahan-lahan batang kejantananku itu mulai membesar dan mengeras. Tanpa rasa jijik, Mbak Ayik  mulai menjilati sisa-sisa madu yang menempel di sekitar pangkal paha gw, melumat buah zakarku, kemudian bergerak naik menyapu urat-urat kontolku yang sudah bertonjolan.

â€Å“Gimana Pak  Pak ? Enak kan?” tanya Mbak Ayik  di sela-sela aksinya.
â€Å“Ahh… nikmat banget Mbak! Saya belum pernah merasakan senikmat ini!” Gw memang belum begitu berpengalaman dalam hal sex. Selama berhubungan dengan isteriku, kami hanya melakukan dengan cara konvensional saja. Namun kali ini Mbak Ayik  memberikan pelajaran baru yang ekstrim. Ekstrim enak… Terbukti ketika Mbak Ayik  dengan lembut memasukkan ujung kontolku ke mulut mungilnya, langsung saja berjuta kenikmatan menghampiriku.

â€Å“ohhhhh..yeahhh nak, Mbak!” nafasku semakin memburu. gw merintih-rintih nikmat, namun Mbak Ayik  masih asyik mempermainkan kontolku di dalam rongga mulutnya. Gw juga semakin berani. Kutarik roknya sampai terlepas. Bahkan Mbak Ayik  juga turut melepaskan kaosnya sendiri. Gila! Di usianya yang sudah tidak muda lagi, ternya Mbak Ayik  masih memiliki tubuh yang bagus. Kulitnya putih mulus, Tokednya yang kencang dan montok, serta pantatnya yang bulat menggemaskan membuatku seolah ingin mengunyahnya. Oh, sungguh seksi sekali dukun ini.

â€Å“wakzzz…. kontol Pak Andika  memang luar biasa besarnya. Hhhmmmm…. saya memang sudah lama mendambakan kontol sebesar ini.Hhhmmm…!” dengan rakus Mbak Ayik  kembali melumat kejantananku. Kali ini beliau mengangkangi tubuhku dan menyodorkan memeknya tepat ke wajahku. Dengan naluriku, gw mendekatkan mulutku ke memek Mbak Ayik  yang merekah merah. Bau harum yang keluar sangat merangsang syaraf otakku untuk menjilatnya.

Perlahan-lahan kujulurkan lidahku, dan kusapu permukaan memeknya dengan lembut.

â€Å“ohhhhh..yahhhhh… begitu Pak ! Jilat terus punya saya….!Oooghhh…tuhan!”

Mbak Ayik  bertambah semangat mempermainkan kontolku di dalam mulutnya. Sementara tangannya mengocok batang kontolku, kepalanya juga bergerak naik turun. Sesekali beliau menyedot-nyedot ujung kontolku kuat-kuat. Cukup lama kami dalam posisi ini, saling menjilat, mengulum dan mengocok kemaluan masing-masing.

Berapa saat kemudian Mbak Ayik  melepaskan kulumannya.

â€Å“Gimana, Pak Andika  Suka kan?” tanya Mbak Ayik  sambil tersenyum pada gw.

Gw hanya mengangguk pelan sambil menikmati jemari Mbak Ayik  yang masih memijit-mijit batang kontolku.

â€Å“Berdasarkan pengamatan saya, kebanyakan orang yang mempunyai kontol besar mempunyai keinginan yang besar pula. Saya yakin, kali ini Pak Andika  pasti akan bisa jadi Pegawai Negeri.” kata Mbak Ayik  menjelaskan. â€Å“Tapi sekarang, biarkan saya bersenang-senang dulu dengan kontol Pak Andika  yang besar ini!”

Mbak Ayik  mengambil posisi duduk di atas paha gw. Perlahan-lahan beliau meraih kejantananku dan membimbingnya menuju ke liang sugawinya yang sudah basah. Dia terlihat meringis saat ujung kontolku mulai memasuki memiawnya yang hangat.

Entah karena memiaw Mbak Ayik  yang sempit, ataukah karena kontolku yang besar, proses penetrasi itu berjalan dengan lambat namun nikmat. Mbak Ayik  tampak susah payah berusaha agar batang kontolku bisa masuk utuh ke dalam memiawnya. Sampai akhirnya…

â€Å“Aaougghh…. aduh Pak  Andika ! Gede banget kontolmu!” tubuh Mbak Ayik  yang mulus tampak berkilat-kilat oleh cucuran keringatnya. Beberapa kali ia menghirup nafas dalam-dalam sambil membiarkan batang kontolku terbenam dalam rongga memeknya yang sempit. Beberapa saat kemudian Mbak Ayik  mulai beraksi. Dengan kedua tangannya bertumpu pada dada bidangku, beliau mulai mengayunkan pantatnya naik-turun.

â€Å“uuhhhhh… ohhhhhhhh…!” Gw mendesah-desah keenakan. Kedua tanganku memegang pinggul Mbak Ayik  untuk mengatur gerakan naik-turunnya. Sesekali tanganku juga merayap naik, menggapai dua buah benda kenyal yang melambai-lambai indah seiring dengan gerakan naik turun tubuhnya. Dengan liar Mbak Ayik  menghentak-hentakkan pantatnya, meliuk-liuk di atas tubuhku, seperti seekor ular betina yang tengah membelit mangsanya. Terkadang beliau juga membuat goyangan memutar-mutar pantatnya sehingga jepitan memeknya terasa mantap. Batang kontolku terasa seperti di pelintir dan dipijit-pijit di dalam lubang kenikmatan itu. Terasa sangat hangat dan nikmat. Ooouuuhhh…

Semakin lama gerakan Mbak Ayik  semakin liar tak terkendali. Menghujam-hujam kejantananku semakin dalam dan mentok sampai dinding terdalam rongga memeknya. Nafas kami juga semakin memburu, seperti bunyi lokomotif tua yang berjalan dengan sisa-sisa tenaganya.

â€Å“Oh, Pak  Andika …, saya…sudah…nggak kuat…lagi…!

Mbak Ayik  menjerit nikmat berbarengan dengan muncratnya magma panas dari dalam rahimnya. Beliau mencengkeram kuat-kuat dada gw. Seolah ingin menancapkan kuku-kukunya ke dalam bukit dada gw.
â€Å“Ooohhh… sebentar lagi Mbak! Saya juga sudah mau keluar… ooohhh… yeaahhh….!”

Gw juga mempercepat gerakanku. Meskipun Mbak Ayik  terlihat lelah, namun gw masih bisa menopang tubuhnya dan menggerakkan pinggulnya ke atas dan ke bawah. Beberapa menit kemudian, gw merasakan batang kontolku semakin mengencang dan mulai berdenyut-denyut. Gw segera mempercepat gerakanku. Kuhentak-hentakkan tubuh Mbak Ayik . Bunyi berkecipak semakin terdengar nyaring. Sampai akhirnya…..

â€Å“Saya… keluar Mbak! Oogghhh…!” gw meregang nikmat bersamaan dengan menyemburnya sperma di dalam rongga kenikmatan Mbak Ayik . Seketika tubuhku lemas. Gw sudah tak mampu lagi menopang beban Mbak Ayik  yang berada di atas tubuhku. Beliau ambruk menindih tubuhku sementara batang kejantananku masih tetap menancap di memeknya yang hangat. Dalam hati gw kagum dengan wanita ini. Beliau telah memberikan pengalaman baru dalam bercinta. Belum pernah gw merasakan pengalaman senikmat ini dalam berhubungan sex.

â€Å“Pak Andika  memang benar-benar hebat!” kata Mbak Ayik  sambil membelai dan sesekali menciumi bulu-bulu halus di dadaku.

â€Å“Mbak juga hebat! Belum pernah saya sepuas ini, Mbak!” Gw mengecup kening beliau dan membelai-belai rambut dan Tokednya yang terurai panjang. Tak berapa lama kemudian kami pun terlelap saling berpelukan.

Entah sudah berapa lama gw terpejam, ketika gw merasakan sesuatu yang merayap di atas perutku. Sesuatu yang hangat dan lembut. Perlahan gw membuka mataku, ternyata Mbak Ayik  tengah asyik menciumi, menjilati dan melumat permukaan kulit perut sixpackku.

â€Å“Aahhh…, Mbak Ayik  masih pengen nambah lagi?” desahku pelan.

Mbak Ayik  tersenyum manja, â€Å“Habis…, kontol Pak Andika  guede sih! Siapa sih yang gak ketagihan ama kontol segede ini!”

â€Å“Ah, Mbak Ayik  ini bisa aja!” gw hanya merem melek, menikmati tangan beliau yang bermain main nakal di selangkanganku. Dengan lembut Beliau membelai kejantananku dan mengurut-urutnya dengan jempol dan telunjuknya. Terasa nikmat memang. Mbak Ayik  bertambah antusias ketika batang kontolku mulai membesar dan mengeras. Dan dengan rakus, Mbak Ayik  mulai menjilatinya, melumat dan mengocok kejantananku dengan mulut mungilnya.

â€Å“Aaahhh…, aaahhh…, enak Mbak! Oohhh…!” gw hanya bisa mengerang keenakan.

â€Å“Hhhhmmm…., Pak Andika  mau yang lebih enak lagi?” tanya Mbak Ayik  menggoda.

â€Å“Emang ada yang lebih nikmat, Mbak?”

â€Å“Coba Pak Andika  berdiri!” gw menuruti perintah Mbak Ayik . Dengan kondisi tubuhku masih telanjang bulat, gw berdiri di atas ranjang. Sementara itu, Mbak Ayik  yang berlutut di hadapanku tampak memandangi batang kejantananku yang sudah berdiri mengangguk-angguk. Perlahan-lahan Mbak Ayik  meraihnya dan mengocoknya dengan lembut. Kukira beliau akan memasukkan batang kontolku ke dalam mulutnya, tapi ternyata tidak. Beliau ternyata malah menggosok-gosokkan batang kontolku di permukaan Tokednya yang lembut.

â€Å“Oohhh…. yaaahhh! Enak banget Mbak!”

â€Å“Ini masih belum seberapa, Pak ! Coba Pak Andika  rasakan yang ini…” Mbak Ayik  menggeser batang kontolku dan menyelipkannya di antara belahan Tokednya. â€Å“Sekarang, coba ayunkan pantat Mas Andika !”

Gw menurut saja. Perlahan-lahan gw mengayunkan pantatku maju dan mundur, sementara Mbak Ayik  menekan-nekan Tokednya kencang sehingga batang kontolku terasa terjepit-jepit diantara susunya yang kenyal.

â€Å“Oouuhhh…! Mbak Ayik  memang benar-benar pandai memanjakan pria! Ini benar-benar luar biasa, Mbak!” gw mendesah-desah nikmat. Susu Mbak Ayik  yang menekan-nekan kontolku membuat diriku serasa melayang. Lama juga kami melakukan foreplay ini. Sampai akhirnya Mbak Ayik  meminta gw untuk segera menuntaskan permainan itu.

â€Å“Aahhh…, Pak  Andika ! Mbak sudah kepengen banget nih!” rengek Mbak Ayik . Beliau melepaskan jepitan susunya dan kemudian mengambil posisi seperti orang sedang menungging. Meskipun gw masih belum begitu pengalaman, namun gw sudah pernah melihat posisi seperti itu dalam film porno. Perlahan-lahan gw membimbing kejantananku yang sudah berdiri keras ke arah lubang kewanitaan Mbak Ayik  yang menganga dari belakan. Mbak Ayik  tampak menggigit bibir sendiri ketika gw mulai menggesek-gesekkan ujung kontolku di bibir memeknya.

â€Å“Ooouhhh…, ooohhh…! Cepetan masukin dong Pak !” rengek Mbak Ayik .

Pelan-pelan kutusukkan ujung kejantananku ke arah memek Mbak Ayik  yang memerah.

â€Å“Aahhhh…!” gw melenguh nikmat. Di usianya yang sudah tidak muda lagi, tapi Mbak Ayik  masih memiliki memiaw yang seret lagi keset. Jepitannya masih terasa kuat, seolah-olah ingin meremukkan batang kontolku. Terlebih ketika seluruh batang kontolku tertanam dan terhisap di dalam rongga memiawnya. Sesaat gw membiarkan kontolku tertancap. Kemudian, pelan tapi pasti gw mulai mengayunkan pantatku maju-mundur.

â€Å“Aaaahhhh…, yeaahhh….! Sodokanmu mantep banget Pak  Andika , Ooohhh…!” Mbak Ayik  mengoceh tak karuan. Ah-uh-ah-uh, oh-yeh-oh-yeh! Beliau juga hanya bisa meremas-remas seprei kusut itu saat gerakanku mulai cepat. Lama juga kami bermain dalam posisi doggy itu, sampai akhirnya Mbak Ayik  terlihat sangat lelah.

â€Å“Aduh…, Oouhhh… kita istirahat dulu ya sayang! Ooohhh…!”

Gw mencabut kontolku, sedangkan Mbak Ayik  terguling ke samping dan terkapar dengan tubuh bersimbah keringat. Payudaranya yang montok tampak naik turun seiring dengan deru nafasnya yang terengah-engah. Setelah mengatur nafas beberapa saat, gwpun mulai melanjutkan aksiku. Kubentangkan kaki Mbak Ayik  ke samping lebar-lebar, kuangkat kaki kanannya dan kuletakkan di atas bahuku. Perlahan-lahan kutarik pinggang Mbak Ayik  dan kuarahkan batang kontolku menuju liang surgawinya yang menganga, dan sleeeep…!

Kembali kejantananku tertanam dalam lobang hangat itu.

â€Å“Aduuhh…, pelan-pelan dong sayang!” rintih Mbak Ayik .

Kembali gw ayunkan pantatku perlahan-lahan namun pasti. Mbak Ayik  yang berada di bawahku tampak kelojotan menikmati aksiku ini. Terlebih ketika gw membercepat ayunanku dan menekan kuat-kuat batang kontolku ke dalam rahimnya. Beliau hanya bisa mengerang nikmat sambil mencengkeram kuat-kuat otot-otot lengan dan dadaku. Sambil terus bergerak maju mundur, seskali gw meremas-remas, menjilat, dan menciumi Tokednya.

â€Å“Iyaah…aaghhh! Terus sayang…yahhh…yaahh…oouugghhh….!” Mbak Ayik  mengoceh tak karuan. Namun gw tidak menghiraukannya. Gw terus memompa tubuh seksinya dengan gerakan mengorek-ngorek lubang nikmat itu. Semakin lama gerakanku semakin liar.

â€Å“Ooohh…, Pak ! Saya sudah nggak sanggup lagi…., Ooohhh…., saya mau keluarrr….!”

Gw merasakan dinding-dinding memek Mbak Ayik  mengerut dan berdenyut-denyut, mencengkeram dan meremas-remas batang kontolku dari dalam. Semakin lama kedutan memek Mbak Ayik  semain cepat, hal yang sama juga terjadi padaku. Batang kontolku sudah terasa ngilu dan berdenyut-denyut. Sampai akhirnya…..

â€Å“Aaarrggghhh….! Gw keluar lagi Pak !” Mbak Ayik  menjerit puas. Gw semakin mempercepat gerakanku, mengoyak-ngoyak isi memek Mbak Ayik . Namun sebelum sperma  keluar, gw segera mencabut kontolku. Sambil mengocoknya dengan tanganku, gw menyodorkan batang kontolku ke bibir Mbak Ayik  yang terbuka. Gw semakin mempercepat kocokan tanganku sampai akhirnya….

â€Å“Aaaaggghh….aaaghh….aaaghhh…!”

Crot…crot…croottt! Cairan putih kental muncrat beberapa kali ke mulut Mbak Ayik . Tanpa rasa jijik beliau menelan habis spermaku, kemudian menjilati sisanya yang masih menempel di batang kontolku.

Seketika tubuhku lemas, tulang-tulangku seolah rontok. Dan gw pun terkapar di sisi Mbak Ayik .

â€Å“Oh, Pak Andika  benar-benar perkasa! Terima kasih ya Pak !” gw memeluk tubuh Mbak Ayik  dan mencium keningnya. Beliau tampak tersenyum puas sambil meletakkan kepalanya di atas dadaku dan mengusap-usap bulu-bulu halus di atasnya.

â€Å“Kalau saya berhasil jadi Pegawai Negeri, Mbak Ayik  mau minta apa?” tanyaku kemudian.

Mbak Ayik  bangkit dan duduk bersimpuh di sampingku. â€Å“Saya tidak minta apa-apa kok, Pak !” beliau tersenyum, â€Å“Pak Andika  tidak perlu membelikan saya apapun! Saya cuma minta ini…..” Mbak Ayik  meraih kontolku yang terkulai tak berdaya. Kemudian mengurut-urutnya dengan jemarinya yang lentik.

â€Å“Maksud Mbak Ayik ?” tanyaku tidak mengerti.

â€Å“Kalau Pak Andika  berhasil jadi PNS, saya cuma ingin Pak Andika  mengunjungi saya setiap seminggu dua sampai tiga kali, memberi saya jatah untuk dient*t pakai punya Pak Andika  yang besar dan panjang ini…..” lanjut beliau sambil menjilati sisa-sisa sperma yang masih lengket di batang kontolku.
â€Å“Ah, kalau itu sih gampang! Dengan senang hati saya akan selalu siap melayani mbak!”

Mendengar jawabanku Mbak Ayik  kegirangan. Dan beliau kembali menggugah birahiku dengan memberikan kuluman dan kocokan di batang kontolku. Beberapa minggu kemudian akhirnya gw benar-benar lolos menjadi PNS. Dan setelah dilaksanakan pelantikan, gw memenuhi janjiku kepada Mbak Ayik . Setiap kali ada kesempatan, gw selalu berkunjung ke tempat Mbak Ayik . Tentu saja untuk memberinya kepuasan. Dan selama berhubungan dengannya, beliau masih saja mengakui kejantananku dalam bermain cinta!Cerita Ngentot Dukun Sexy kali ini demi cita citaku menjadi seorang PNS

Selasa, 15 Maret 2011

TYang Seksi

Kisah ini terjadi kurang lebih setahun yang lalu. Tepatnya awal bulan mei 2003. Panggil saja namaku Roni. Usiaku saat ini 27 tahun. Dikampungku ada seorang janda berusia 46 tahun, namanya panggil aja Tente Ken. Meski usianya sudah kepala empat dan sudah punya 3 orang anak yang sudah besar-besar, namun tubuhnya masih tetap tampak bagus dan terawat. Tante Ken mempunyai wajah yang cantik dengan rambut sebahu. Kulitnya putih bersih. Selain itu yang membuatku selama ini terpesona adalah payudara tante Ken yang luar biasa montok. Perkiraanku payudaranya berukuran 36C. Ditambah lagi pinggul aduhai yang dimiliki oleh janda cantik itu. Bodi tante Ken yang indah itulah yang membuatku tak dapat menahan birahiku dan selalu berangan-angan bisa menikmati tubuhnya yang padat berisi. Setiap melakukan onani, wajah dan tubuh tetanggaku itu selalu menjadi inspirasiku.

Pagi itu jam sudah menunjukan angka tujuh. Aku sudah bersiap untuk berangkat ke kampus. Motor aku jalankan pelan keluar dari gerbang rumah. Dikejauhan aku melihat sosok seorang wanita yang berjalan sendirian. Mataku secara reflek terus mengikuti wanita itu. Maklum aja, aku terpesona melihat tubuh wanita itu yang menurutku aduhai, meskipun dari belakang. Pinggul dan pantatnya sungguh membuat jantungku berdesir. Saat itu aku hanya menduga-duga kalau wanita itu adalah tante Ken. Bersamaan dengan itu, celanaku mulai agak sesak karena kontolku mulai tidak bisa diajak kompromi alias ngaceng berat.
Perlahan-lahan motor aku arahkan agak mendekat agar yakin bahwa wanita itu adalah tante Ken.

“Eh tante Ken. Mau kemana tante?”, sapaku.

Tante Ken agak kaget mendengar suaraku. Tapi beliau kemudian tersenyum manis dan membalas sapaanku.

“Ehm.. Kamu Ron. Tante mau ke kantor. Kamu mau ke kampus?”, tante Ken balik bertanya.
“Iya nih tante. Masuk jam delapan. Kalau gitu gimana kalau tante saya anter dulu ke kantor? Kebetulan saya bawa helm satu lagi”, kataku sambil menawarkan jasa dan berharap tante Ken tidak menolak ajakanku.
“Nggak usah deh, nanti kamu terlambat sampai kampus lho.”

Suara tante Ken yang empuk dan lembut sesaat membuat penisku semakin menegang.

“Nggak apa-apa kok tante. Lagian kampus saya kan sebenarnya dekat”, kataku sambil mataku selalu mencuri pandang ke seluruh tubuhnya yang pagi itu mengenakkan bletzer dan celana panjang. Meski tertutup oleh pakaian yang rapi, tapi aku tetap bisa melihat kemontokan payudaranya yang lekukannya tampak jelas.
“Benar nih Roni mau nganterin tante ke kantor? Kalau gitu bolehlah tante bonceng kamu”, kata tante Ken sambil melangkahkan kakinya diboncengan.

Aku sempat agak terkejut karena cara membonceng tante yang seperti itu. Tapi bagaimanapun aku tetap diuntungkan karena punggungku bisa sesekali merasakan
empuknya payudara tante yang memang sangat aku kagumi. Apalagi ketika melewati gundukan yang ada di jalan, rasanya buah dada tante semakin tambah menempel di punggungku. Pagi itu tante Ken aku anter sampai ke kantornya. Dan aku segera menuju ke kampus dengan perasaan senang.

Waktu itu hari sabtu. Kebetulan kuliahku libur. Tiba-tiba telepon di sebelah tempat tidurku berdering. Segera saja aku angkat. Dari seberang terdengar suara lembut seorang wanita.

“Bisa bicara dengan Roni?”
“Iya saya sendiri?”, jawabku masih dengan tanda tanya karena merasa asing dengan suara ditelepon.
“Selamat pagi Roni. Ini tante Ken!”, aku benar-benar kaget bercampur aduk.
“Se.. Selamat.. Pa.. Gi tante. Wah tumben nelpon saya. Ada yang bisa saya bantu tante?”, kataku agak gugup.
“Pagi ini kamu ada acara nggak Ron? Kalau nggak ada acara datang ke rumah tante ya. Bisa kan?”, pinta tante Keny dari ujung telepon.
“Eh.. Dengan senang hati tante. Nanti sehabis mandi saya langsung ke tempat tante”, jawabku. Kemudian sambil secara reflek tangan kiriku memegang kontolku yang mulai membesar karena membayangkan tante Ken.
“Baiklah kalau begitu. Aku tunggu ya. Met pagi Roni.. Sampai nanti!” Suara lembut tante Ken yang bagiku sangat menggairahkan itu akhirnya hilang diujung tepelon sana.

Pagi itu aku benar-benar senang mendengar permintaan tante Ken untuk datang ke rumahnya. Dan pikiranku nglantur kemana-mana. Sementara tanganku masih saja mengelus-elus penisku yang makin lama, makin membesar sambil membayangkan jika yang memegang kontolku itu adalah tante Ken. Karena hasratku sudah menggebu, maka segera saja aku lampiaskan birahiku itu dengan onani menggunakan boneka didol montok yang aku beli beberapa bulan yang lalu.

Aku bayangkan aku sedang bersetubuh dengan tante Ken yang sudah telanjang bulat sehingga payudaranya yang montok menunggu untuk dikenyut dan diremas. Mulut dan tanganku segera menyapu seluruh tubuh boneka itu.

“Tante… Tubuhmu indah sekali. Payudaramu montok sekali tante. Aaah.. Ehs.. Ah”, mulutku mulai merancau membayangkan nikmatnya ML dengan tante Ken.

Karena sudah tidak tahan lagi, segera saja batang penisku, kumasukkan ke dalam vagina didol itu. Aku mulai melakukan gerakan naik turun sambil mendekap erat dan menciumi bibir boneka yang aku umpamakan sebagai tante Ken itu dengan penuh nafsu.

“Ehm.. Ehs.. Nikmat sekali sayang..”
Kontolku semakin aku kayuh dengan cepat.
“Tante.. Nikmat sekali memekmu. Aaah.. Punyaku mau keluar sayang..”, mulutku meracau ngomong sendiri.

Akhirnya tak lama kemudian penisku menyemburkan cairan putih kental ke dalam lubang vagina boneka itu. Lemas sudah tubuhku. Setelah beristirahat sejenak, aku kemudian segera menuju ke kamar mandi untuk membersihkan kontol dan tubuhku.
Jarum jam sudah menunjuk ke angka 8 lebih 30 menit. Aku sudah selesai mandi dan berdandan.

“Nah, sekarang saatnya berangkat ke tempat tante Ken. Aku sudah nggak tahan pingin lihat kemolekan tubuhmu dari dekat sayang”, gumamku dalam hati.

Kulangkahkan kakiku menuju rumah tante Ken yang hanya berjarak 100 meter aja dari rumahku. Sampai di rumah janda montok itu, segera saja aku ketuk pintunya.

“Ya, sebentar”, sahut suara seorang wanita dari dalam yang tak lain adalah tante Ken.

Setelah pintu dibuka, mataku benar-benar dimanja oleh tampilan sosok tante Ken yang aduhai dan berdiri persis di hadapanku. Pagi itu tante mengenakan celana street hitam dipadu dengan atasan kaos ketat berwarna merah dengan belahan lehernya yang agak ke bawah. Sehingga nampak jelas belahan yang membatasi kedua payudaranya yang memang montok luar biasa. Tante Ken kemudian mengajakku masuk ke dalam rumahnya dan menutup serta mengunci pintu kamar tamu. Aku sempat dibuat heran dengan apa yang dilakukan janda itu.

“Ada apa sih tante, kok pintunya harus ditutup dan dikunci segala?”, tanyaku penasaran.

Senyuman indah dari bibir sensual tante Ken mengembang sesaat mendengar pertanyaanku.

“Oh, biar aman aja. Kan aku mau ajak kamu ke kamar tengah biar lebih rilek ngobrolnya sambil nonton TV”, jawab tante Ken seraya menggandeng tanganku mengajak ke ruangan tengah.

Sebenarnya sudah sejak di depan pintu tadi penisku tegang karena terangsang oleh penampilan tante Ken. Malahan kali ini tangan halusnya menggenggam tanganku, sehingga kontolku nggak bisa diajak kompromi karena semakin besar aja. Di ruang tengah terhampar karpet biru dan ada dua bantal besar diatasnya. Sementara diatas meja sudah disediakan minuman es sirup berwarna merah. Kami kemudian duduk berdampingan.

“Ayo Ron diminum dulu sirupnya”, kata tante padaku.
Aku kemudian mengambil gelas dan meminumnya.
“Ron. Kamu tahu nggak kenapa aku minta kamu datang ke sini?”, tanya tante Ken sambil tangan kanan beliau memegang pahaku hingga membuatku terkejut dan agak gugup.
“Ehm.. Eng.. Nggak tante”, jawabku.
“Tante sebenarnya butuh teman ngobrol. Maklumlah anak-anak tante sudah jarang sekali pulang karena kerja mereka di luar kota dan harus sering menetap disana. Jadinya ya.. Kamu tahu sendiri kan, tante kesepian. Kira-kira kamu mau nggak jadi teman ngobrol tante? Nggak harus setiap hari kok..!”, kata tente Ken seperti mengiba.

Dalam hati aku senang karena kesempatan untuk bertemu dan berdekatan dengan tante akan terbuka luas. Angan-angan untuk menikmati pemandangan indah dari tubuh janda itu pun tentu akan menjadi kenyataan.

“Kalau sekiranya saya dibutuhkan, ya boleh-boleh aja tante. Justru saya senang bisa ngobrol sama tante. Biar saja juga ada teman. Bahkan setiap hari juga nggak apa kok.”

Tante tersenyum mendengar jawabanku. Akhirnya kami berdua mulai ngobrol tentang apa saja sambil menikmati acara di TV. Enjoi sekali. Apalagi bau wangi yang menguar dari tubuh tante membuat angan-anganku semakin melayang jauh.

“Ron, udara hari ini panas ya? Tante kepanasan nih. Kamu kepanasan nggak?”, tanya tante Ken yang kali ini sedikit manja.
“Ehm.. Iya tante. Panas banget. Padahal kipas anginnya sudah dihidupin”, jawabku sambil sesekali mataku melirik buah dada tante yang agak menyembul, seakan ingin meloncat dari kaos yang menutupinya.

Mata Tante Ken terus menatapku hingga membuatku sedikit grogi, meski sebenarnya birahiku sedang menanjak. Tanpa kuduga, tangan tante memegang kancing bajuku.

“Kalau panas dilepas aja ya Ron, biar cepet adem”, kata tante Ken sembari membuka satu-persatu kancing bajuku, dan melepaskannya hingga aku telanjang dada…

Aku saat itu benar-benar kaget dengan apa yang dilakukan tante padaku. Dan aku pun hanya bisa diam terbengong-bengong. Aku tambah terheran-heran lagi dengan sikap tente Ken pagi itu yang memintaku untuk membantu melepaskan kaos ketatnya.

“Ron, tolongin tante dong. Lepasin kaos tante. Habis panas sih..”, pinta tante Ken dengan suara yang manja tapi terkesan menggairahkan.

Dengan sedikit gemetaran karena tak menyangka akan pengalaman nyataku ini, aku lepas kaos ketat berwarna merah itu dari tubuh tante Ken. Dan apa yang berikutnya aku lihat sungguh membuat darahku berdesir dan penisku semakin tegang membesar serta jantung berdetak kencang. Payudara tante Ken yang besar tampak nyata di depan mataku, tanpa terbungkus kutang. Dua gunung indah milik janda itu tampak kencang dan padat sekali.

“Kenapa Ron. Kok tiba-tiba diam?”, tanya tante Ken padaku.
“E.. Em.. Nggak apa-apa kok tante”, jawabku spontan sambil menundukkan kepala.
“Ala.. enggak usah pura-pura. Aku tahu kok apa yang sedang kamu pikirkan selama ini. Tante sering memperhatikan kamu. Roni sebenarnya sudah lama pingin ini tante kan?” kata tante sambil meraih kedua tanganku dan meletakkan telapak tanganku di kedua buah dadanya yang montok.
“Ehm.. Tante.. Sa.. Ya.. Ee..”, aku seperti tak mampu menyelesaikan kata-kataku karena gugup. Apalagi tubuh tante Ken semakin merapat ke tubuhku.
“Ron.. Remas susuku ini sayang. Ehm.. Lakukan sesukamu. Nggak usah takut-takut sayang. Aku sudah lama ingin menimati kehangatan dari seorang laki-laki”, rajuk tante Ken sembari menuntun tanganku meremas payudara montoknya.

Sementara kegugupanku sudah mulai dapat dikuasai. Aku semakin memberanikan diri untuk menikmati kesempatan langka yang selama ini hanya ada dalam angan-anganku saja. Dengan nafsu yang membara, susu tante Ken aku remas-remas. Sementara bibirku dan bibirnya saling berpagutan mesra penuh gairah. Entah kapan celanaku dan celana tante lepas, yang pasti saat itu tubuh kami berdua sudah polos tanpa selembar kainpun menempel di tubuh. Permaianan kami semakin panas. Setelah puas memagut bibir tante, mulutku seperti sudah nggak sabar untuk menikmati payudara montoknya.

“Uuhh… Aah…” Tante Ken mendesah-desah tatkala lidahku menjilat-jilat ujung puting susunya yang berbentuk dadu.

Aku permainkan puting susu yang munjung dan menggiurkan itu dengan bebasnya. Sekali-kali putingnya aku gigit hingga membuat Tante Ken menggelinjang merasakan kenikmatan. Sementara tangan kananku mulai menggerayangi “vagina” yang sudah mulai basah. Aku usap-usap bibir vagina tante dengan lembut hingga desahan-desahan menggairahkan semakin keras dari bibirnya.

“Ron.. Nik.. Maat.. Sekali sa.. Yaang.. Uuuhh.. Puasilah tante sayang.. Tubuhku adalah milikmu”, suara itu keluar dari bibir janda montok itu.
Aku menghiraukan ucapan tante karena sedang asyik menikmati tubuh moleknya. Perlahan setelah puas bermain-main dengan payudaranya mulutku mulai kubawa ke bawah menuju vagina tante Ken yang bersih terawat tanpa bulu. Dengan leluasa lidahku mulai menyapu vagina yang sudah basah oleh cairan.

Aku sudah tudak sabar lagi. Batang penisku yang sudah sedari tadi tegak berdiri ingin sekali merasakan jepitan vagina janda cantik nan montok itu. Akhirnya, perlahan kumasukkan batang penisku ke celah-celah vagina. Sementara tangan tante membantu menuntun tongkatku masuk ke jalannya. Kutekan perlahan dan…

“Aaah…”, suara itu keluar dari mulut tante Ken setelah penisku berhasil masuk ke dalam liang senggamanya.

Kupompa penisku dengan gerakan naik turun. Desahan dan erangan yang menggairahkanpun meluncur dari mulut tante yang sudah semakin panas birahinya.

“Aach.. Ach.. Aah.. Terus sayang.. Lebih dalam.. Lagi.. Aah.. Nik.. Mat..”, tante Ken mulai menikmati permainan itu.

Aku terus mengayuh penisku sambil mulutku melumat habis kedua buah dadanya yang montok. Mungkin sudah 20 menitan kami bergumul. Aku merasa sudah hampir
tidak tahan lagi. Batang kemaluanku sudah nyaris menyemprotkan cairan sperma.

“Tante.. Punyaku sudah mau keluar..”
“Tahan seb.. Bentar sayang.. Aku jug.. A.. Mau sampai.. Aaach..”, akhirnya tante Ken tidak tahan lagi.

Kamipun mengeluarkan cairan kenikmatan secara hampir bersamaan. Banyak sekali air mani yang aku semprotkan ke dalam liang senggama tante, hingga kemudian kami kecapekan dan berbaring di atas karpet biru.

“Terima kasih Roni. Tante puas dengan permainan ini. Kamu benar-benar jantan. Kamu nggak nyeselkan tidur dengan tante?”, tanya beliau padaku.
Aku tersenyum sambil mencium kening janda itu dengan penuh sayang.
“Aku sangat senang tante. Tidak kusangka tante memberikan kenikmatan ini padaku. Karena sudah lama sekali aku berangan-angan bisa menikmati tubuh tante yang montok ini”

Tante Ken tersenyum senang mendengar jawabanku.

“Roni sayang. Mulai saat ini kamu boleh tidur dengan tante kapan saja, karena tubuh tante sekarang adalah milikmu. Tapi kamu juga janji lho. Kalau tante kepingin… Roni temani tante ya.”, kata tante Ken kemudian.

Aku tersenyum dan mengangguk tanda setuju. Dan kami pun mulai saling merangsang dan bercinta untuk yang kedua kalinya. Hari itu adalah hari yang tidak pernah bisa aku lupakan. Karena angan-anganku untuk bisa bercinta dengan tante Ken dapat terwujud menjadi kenyataan. Sampai saat ini aku dan tante Ken masih selalu melakukan aktivitas sex dengan berbagai variasi. Dan kami sangat bahagia.

Kunikmati Tubuh tetanggaku

Yang Tak Kusangka
Mei 8th, 2007
Aku punya seorang tetangga yang tinggal di seberang rumah. Namanya Ana, dan kupanggil Ci Ana, karena ia seorang wanita keturunan Chinese. Sebenarnya aku tidak suka pada gaya dan cara hidupnya yang menurutku ‘ngegampangin’ apa-apa. Ia suka memandang ringan pada semua hal. Termasuk hubungan dengan tetangga sekitarnya. Ci Ana ini sudah menikah dan punya anak satu, Rachel namanya.
Wanita tetanggaku ini memang orang yang bertipe mudah bergaul dan ia gampang akrab dengan siapa saja, termasuk dengan isteriku, Rini. Kadang aku muak bila Ci Ana ini sering memanggil orang dari kejauhan seperti memanggil seekor anjing. Tapi tidak apalah, pikirku, mungkin udah jadi kebiasaannya. Kalo denganku, aku sengaja tidak mau akrab. Entah kenapa. Mungkin karena aku tidak mau bergaul dengan sembarang orang atau karena memang aku tidak suka dengan tetanggaku yang tergolong baru pindah sekitar dua bulan yang lalu itu.
Sekitar seminggu yang lalu, saat hendak berangkat ke kantor aku tanpa sengaja menengadah dan memperhatikan seseorang berjalan mendekati isteriku yang akan naik mobil kami. Kebetulan saat itu aku sudah ada dalam mobil dan hendak menginjak pedal gas. Ternyata si Ci Ana. Kebetulan ia hendak pergi ke arah yang berlawanan. Waktu lewat, kulihat ia mengenakan kaos hadiah dari produk cat “CATYLAC” dengan tulisan merah dan kaosnya itu amat tipis dengan warna dasar putih. Wah.. Buah dadanya itu lho. Tidak kusangka ia punya payudara yang besar. Kayaknya lebih besar dari punya isteriku.
Sepanjang perjalanan ke kantor, badanku terasa panas dingin memikirkan payudaranya itu. Oh.. andaikata aku punya kesempatan.. aku ingin tidur dengannya.. atau paling tidak kalo dia tidak mau, aku akan memaksanya. Aku ingin menikmati payudaranya. Orangnya memang cantik, tinggi dan putih. Walau berkacamata, dapat kulihat wanita itu kelihatannya memiliki gairah seks yang tinggi. Entah hanya khayalanku saja atau memang demikian adanya. Rupanya kesempatan itu akhirnya datang juga.
Dua hari yang lalu, saat lingkungan tempat tinggal kami sedang sepi, terjadilah hal yang tidak kusangka-sangka. Saat aku pulang beristirahat pada sekitar pukul dua belas, seseorang wanita memanggilku. Waktu itu aku hendak menutup dan mengunci pintu pagar.
“Win..! Sini bentar, Win.”
Ternyata Ci Ana. Kudekati dia di pintu pagar rumahnya lalu aku bertanya padanya dengan hati dag-dig-dug tak karuan.
“Ada apa Ci?”
Sambil membuka pintu pagar ia menjawab, “Masuklah dulu.. ada sesuatu yang hendak aku bicarakan..”
Tanpa bertanya lebih lanjut, aku mengikutinya masuk ke dalam rumah (tentunya setelah pagar itu aku tutup dan kunci). Di ruang tamu, aku kemudian duduk dengan perasaan deg-degan. Sementara ia berjalan masuk ke kamarnya. Beberapa menit kemudian ia muncul dengan membawa sebuah kotak berukuran sedang.
“Aku mau tanya ini, Win.. kamu ‘kan pintar bahasa Inggris. Terjemahin ya, untuk aku. Kotak ini isinya kamu lihat sendiri aja deh..” ujarnya dengan wajah bersemu merah. Entah kenapa.
Kuraih kotak dan kertas yang berisi petunjuk tentang cara pemakaian benda di dalamnya. Kotaknya memang masih terbungkus rapih. Saat kubuka bungkusnya, aku kaget bukan kepalang. Tidak pikir benda apa, eh tidak tahunya itu alat kelamin pria alias penis palsu terbuat dari semacam plastik yang dapat digerakkan sesuai dengan kemauan pemakainya. Alat itu harus menggunakan arus listrik. Setelah kubaca petunjuknya, lalu kujelaskan pada Ci Ana.
“Ci.. daripada Cici pakai alat ini, mendingan pake yang aslinya aja gimana.. Maaf, Ko Teddy (nama suaminya) ‘kan pasti mau tiap malam..” jawabku sambil memandangnya.
“Wah, Win.. dia jangan diharapin deh.. pulang malam terus.. Datang-datang pengennya tidur aja.. jadi gimana mau melakukan hubungan intim, Win.. sementara wanita kayak aku ‘kan butuh dicukupin juga dong kebutuhan biologisnya..” jawabnya enteng namun wajahnya masih terlihat bersemu merah. Ia pun tertunduk setelah itu.
“Gimana kalo.. aku aja yang mencoba memuaskan Ci Ana..?” tanyaku tiba-tiba.
Aku tidak percaya dengan suaraku sendiri. Beraninya aku berkata begitu pada wanita tetangga yang sudah bersuami. Bisa repot nih jadinya.
“Apa kamu bilang? Enak aja kamu ngomong. Emang kamu mau dilemparin tetangga lain. Berselingkuh seperti itu nggak boleh tahu..!” jawab Ci Ana dengan nada tinggi.
Baru sekarang aku melihatnya benar-benar marah. Menyesal juga jadinya. Beberapa lama kami pun berdiam diri. Lalu Ci Ana bangkit dari duduknya dan sepertinya ia hendak mengambilkan minum untukku.
“Nggak usah repot-repot, Ci.. Sebentar lagi juga aku pulang..” ujarku mencoba merebut kembali hatinya.
Tidak kusangka ia malah membalas, “Ngaco.. siapa yang mau ngambilin minum buat kamu.. aku mau minum sendiri kok.. Udah sana, pulang aja. Dan terima kasih udah terjemahin petunjuk alat itu..” jawabnya masih dengan nada ketus.
Aku pun bangkit dari dudukku. Namun saat aku hendak berjalan keluar, tiba-tiba muncul ide jahatku.
Dengan berjalan berjingkat-jingkat, kuikuti ke arah mana si Ci Ana berjalan. Rupanya ia menuju kamar tidurnya. Kebetulan jalan menuju pintu kamar, dibatasi oleh korden. Aku pun bersembunyi dibalik korden itu. Untunglah ia tidak menutup pintu kamar itu sama sekali. Kulihat ia membelakangiku, lalu pelan-pelan menarik kaos ketatnya ke atas dan menurunkan celana panjangnya. Rupanya ia mau mandi.
Lalu perlahan-lahan kudekati pintu kamar itu. Ci Ana mulai membuka BH dan celana dalamnya yang berwarna krem. Kemudian ia meraih jubah mandinya yang tergeletak di tempat tidur. Sebelum ia sempat menutupi tubuhnya yang telanjang, aku segera berlari dan menubruknya. Buk..! Ia terjatuh dengan keras ke tempat tidurnya yang besar.
“Aduh..! Lepaskan..! Win.., kok kamu belum pulang, hah..? Mau apa kamu..?” ujarnya kaget setengah mati.
“Aku mau buktikan bahwa alat punyaku lebih hebat dari penis buatan itu, Ci..” jawabku dengan tegas.
“Nggak.. nggak mau.. nanti kalo suamiku pulang gimana..?” tanyanya lagi dengan nada ketus.
Karena sudah berada di atas tubuhnya yang telanjang, tanpa buang waktu lagi, aku mengangkangkan kakinya, dan terlihatlah lubang vaginanya yang berwarna merah muda. Dengan cepat kumasukkan jari tengahku ke dalamnya. Ci Ana perlahan-lahan mengendurkan perlawanannya. Dari tadi ia terus mendorongku supaya aku segera terjatuh dari tempat tidur. Kepalanya mulai bergerak ke sana kemari. Aku langsung mengincar buah dadanya yang besar dan padat. Putingnya kuhisap dan kujilat. Kanan dan kiri.. kanan dan kiri.
Suara tanda ia mulai terangsang mulai terdengar.
“Ah.. ah.. ah..” erangnya.
“Masukkan sekarang Win.. aku sudah tidak tahan lagi.” ujarnya di tengah-tengah kenikmatan yang ia alami.
“Tapi kontolku belum tegang, Ci.. dihisap, ya..!” ujarku sambil menyodorkan senjataku ke mulutnya.
Kebetulan mulutnya sedang terbuka. Kaget juga jadinya dia. Aku memaju mundurkan batang kemaluanku ke dalam mulutnya. Luar biasa hisapan mulutnya. Walaupun punyaku jadi basah, namun senjata andalanku itu langsung mengeras. Segera kutarik dari mulutnya. Sebenarnya, Ci Ana tidak rela melepaskan senjataku dari hisapan mulutnya. Ia mungkin ingin terus mengulumnya sampai air maniku muncrat ke dalam mulut dan kerongkongannya.
Beberapa menit kemudian, aku menyibak rambut kemaluannya yang tebal serta hitam. Bibir kemaluannya kusingkap dengan perlahan. Setelah mengetahui persis letak lubang senggamanya, kuarahkan penisku ke sana, dan dengan sekali hujaman, amblaslah penisku ke lubang surga dunia itu. Aku terus menghujamkan senjataku. Maju-mundur-maju-mundur.., bless.. ceplak.. cepluk.. memang lain rasanya bila bersetubuh dengan wanita yang sudah pernah melahirkan. Sepertinya penisku tidak menghadapi halangan berarti. Sementara Ci Ana mulai bereaksi dengan menggerakkan pantatnya secara memutar. Senjataku seperti dikocok-kocoknya dalam vaginanya.
Sudah lima belas menit, namun pertarungan birahi kami belum juga usai. Kami pun kemudian berganti posisi. Ci Ana sekarang dengan posisi menungging. Aku bersiap menusuknya dari belakang. Kuarahkan senjataku ke mulut kemaluannya sekali lagi. Sementara tangan kanannya membuka mulut vaginanya dengan lebar. Bless.. bless.. bles.., penisku masuk dengan lancar dan pasti. Tangan kananku meraih pinggangnya, sementara tangan kiriku memain-mainkan payudara kirinya. Tampak kepalanya menengadah setiap kali tusukanku kuulangi. Tiba-tiba ia menjerit sambil kedua tangannya memegang kepala ranjang dengan kuat.
“Ah.. ah.. ah.. ah..!” rupanya ia orgasme, namun aku belum juga mencapai puncak. Memang aku lumayan perkasa kali ini.
Beberapa menit berlalu.
Ci Ana akhirnya bilang, “Win, kamu tiduran sok.. aku yang aktif sekarang.. biar sama-sama dong orgasmenya.”
Setelah aku berbaring, ia meraih penisku yang amat keras dan tegak dan dihisapnya sambil jongkok di sebelah kananku. Ia juga menjilat dan mengulum batanganku. Duh.. duh.. duh.. seperti melayang di awan-awan aku dibuatnya.
“Wah, sebentar lagi kalau kuteruskan bisa-bisa aku nyemprotin mani di mulutnya nih.” pikirku.
Lalu buru-buru aku menyuruhnya duduk di atas penisku. Ia pun memegang penisku dan dengan pelan-pelan duduk di atasnya sambil mengarahkan ke bibir vaginanya. Dan.. bles.. jeb.. bless.. jeb! Kulihat penisku seperti tenggelam dalam vaginanya. Aku hanya dapat merem melek jadinya. Ci Ana terus saja bergerak ke sana kemari. Naik-turun, kanan-kiri dan setelah beberapa saat ia melakukannya, aku merasakan ada sesuatu yang akan meledak dalam tubuhku. Segera saja aku bangkit sambil memeluk tubuhnya yang masih ada di atas selangkanganku.
“Ah.. ah.. ah.. ah.. crot..! Crot! Crot! Crot..! Crot..!” sebanyak sembilan kali semprotan maniku masuk ke dalam vaginanya.
Sesudah itu kami tiduran karena kelelahan. Ci Ana masih memeluk tubuhku.
“Win, aku sebenarnya sudah lama ingin berhubungan intim denganmu.. aku tahu kau punya senjata yang hebat. Jauh lebih hebat dari suamiku yang loyo. Cuma aku belum mendapatkan kesempatan untuk itu. Makanya aku pancing kau dengan alat penis buatan itu. Jadi jangan marah ya. Tadi aku bersuara ketus seolah-olah menolak kamu hanya permainan saja. Aku mau tahu seberapa tahan kamu melihat tubuh wanita sepertiku. Makanya aku tadi tidak menutup pintu kamar. Karena kutahu pasti kamu belum pulang dan kamu tidak akan pulang sebelum kamu bisa menaklukkanku..” ujarnya tiba-tiba sambil tangannya membelai pelan penis kebanggaanku yang sudah mulai mengecil.
Tidak kusangka ia mengatakan itu. Memang benar dugaanku. Ternyata Ci Ana memang hiperseks. Ia mau dengan siapa saja dan kapan saja memuaskan hasrat seksnya yang menggebu-gebu. Duh gusti, enaknya punya tetangga seperti dia. Oh ya pembaca, bagi Anda yang berjenis kelamin wanita, baik itu ibu-ibu maupun gadis muda alias ABG yang suka nge-sex dan ingin mencoba penis andalanku, silakan menghubungi saya.

Senin, 14 Maret 2011

PNPM Banjarnegara:


Integrasi PNPM –MP dalam Musrengbang

BANJARNEGARA-Rencana pelaksanaan integrasi program perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat–Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) ke dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) akan memberikan peluang bagi terbentuknya pola relasi baru antara pemerintah dan masyarakat dalam kerangka pembangunan daerah. Pola baru itu adalah kebijakan pembangunan partisipatif yang tidak lagi top down namun secara berangsur menuju pada kondisi ideal.
 Secara implisit, rencana pengintegrasian program tersebut telah memberikan pengakuan terhadap keberhasilan model perencanaan yang dilakukan oleh PNPM-MP selama ini, sehingga bersama dengan program-program yang lain, PNPM-MP telah menjadi bagian dari perencanaan pembangunan daerah. Demikian dikatakan Oleh Kepla KPMD Kabupaten Banjarnegara Drs Suroso Ketua Penanggungjawab Operasional PNPM Kabupaten melalui Izack Danice Aloys TIM Koordinasi PNPM MP Sabtu (15/1) kemarin.
” Tidak bisa dipungkiri bahwa aplikasi pemberdayaan dalam setiap tahapan pada PNPM-MP telah banyak diterima di kalangan masyarakat maupun pemerintah, terutama pemerintah desa dan kecamatan sebagai pusat kegiatan PNPM-MP,” ucapnya kemarin.
Paradigma baru yang dibawa oleh PNPM-MP berupa pembangunan partisipatif telah memposisikan masyarakat sebagai pelaku utama dan terlibat langsung dalam penyelenggaraan urusan publik, diantaranya ikut mengambil keputusan, ikut melaksanakan dan ikut memonitor hasil-hasil pembangunan. “ SE Dirjen PMD dikuatkan dengan surat edaran bupati, dipersiapkan 2011  PNPM yang tidak direncanakan harus mengikuti UU Perencanaan pembangunan UU no 25/2004, utuk ikut dalam perencanaan reguler musrengbangdes,” ucapnya lagi
Disamping menumbuhkan harapan sebagaimana diuaraikan di atas, rencana integrasi program ini memunculkan tantangan, yaitu adalah adanya garansi yang dapat menjamin konsistensi pelaksanaan hasil-hasil perencanaan yang terintegrasi dalam musrenbang. Bagi desa yang menunggak PNPMnya akan ada sangsi lokal tidak diberikan perguliran dana, sesuai dengan ketentuan yang ada. ”Dengan mengedepankan kebijakan tersebut maka pengintegrasian dapat dilaksanakan sebagai suatu sistem baku Pembangunan Partisipatif di Indonesia, pelaksanaan perencanaan reguler musrengbang 2010 percepatan 2011, untuk tahun ini PNPM dari BLM sebesar Rp 46. 6 M, pendapingan APBD sebanyak Rp 9,6 M,” pungkasnya (Hrm)

Tsunami Jepang, 50 Dosen Unhas Aman

Makassar - Sebanyak 50 dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar tengah menimba ilmu di Jepang. Mereka dipastikan aman dari bencana gempa bumi dan tsunami yang menggulung pantai timur Jepang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Humas Unhas Dahlan Abubakar saat dihubungi detikcom, Selasa (15/3/2011). Dahlan menyebutkan, seluruh dosen Unhas yang kini mengambil program doktoral antara lain Kedokteran dan Ilmu Pertanian, selamat karena lokasi kampusnya jauh dari pusat tsunami.
"Tidak lama setelah tsunami, kami memang kehilangan kontak dengan mereka. Tapi saat ini sudah nyambung komunikasinya, semuanya dipastikan selamat," kata Dahlan.
Hingga saat ini, lanjut Dahlan, belum ada rencana pengevakuasian seluruh dosen Unhas yang tengah menunaikan tugas belajar di Negeri Matahari Terbit ini. Masalah kebocoran dan radiasi nuklir tentu juga jadi ancaman terhadap keselamatan mereka.
"Tergantung dari koordinator dan pihak kampusnya, apakah mereka mau pulang atau tidak. Sejauh ini posisi mereka masih aman-aman saja," tutur dosen Ilmu Budaya Unhas ini.
Berikut ini daftar sebaran dosen Unhas di berbagai universitas di Jepang:
-Kyushu University (14 orang)
-Chiba University (3 orang)
-Oita University (1 orang)
-Osaka University (4 orang)
-Hiroshima University (1 orang)
-Nagoya University (1 orang)
-Saga University (2 orang)
-Tsukuba University (1 orang)
-Tohoku University (2 orang)
-Ehime University (4 orang)
-Toyohashi University (3 orang)
-Kyoto University (2 orang)
-Tokyo University (1 orang)
-Akita University (2 orang)
-Kumamoto University (2 orang)
-Kobe University (1 orang)
-Kagoshima University (1 orang)
-Keio University (1 orang)
-Toyama Univesity (1 orang)
-Hokkaido University (1 orang)
-Miyazaki University (1 orang)
-Ryukoku University (1 orang).
(detik.com)

Banjarnegaraku:


Predikat Kabupaten Vokasi di Pertanyakan
BANJARNEGARA- Kabupaten dawet ayu sudah ditetapkan sebagai daerah Volkasi oleh Propinsi Jawa Tengah Agustus kemarin, membuat sebagian masyarakat mempertanyakan status tersebut.
 Menurut Kepala Dindikpora Kabupaten Bajarnegara Wiwit Winarso S kepada radarmas mengemukakan belum lama ini, dalam membenahi predikat vokasi dengan meningkatkan ketrampilan skill di, SMK sebagai sekolah pendidikan ketrampilan menjadi perhatian serius. Sudah terbukti anak SMK walaupun belum, “sepenuhnya sebagian besar sudah direkrut ke dunia kerja yang difasilitasi oleh BKK (Bursa Khusus Kerja -red), sedangkan untuk anak produktif yang tidak sekolah belum optimal,” ucapnya.
 Ditempat lain Aktifis LSM Pemerhati Pendidikan Widi Kartika yang rumahnya berlokasi di SMK yang sudah menerapkan sistem SBI, ini menyayangkan sikap Sekolah yang tidak mengindahkan ruh pendidikan. “Sekolah SMK tidak ada bedanya dengan MAN/SMA, tidak ada ruhnya pendidikan, setelah lulus hanya dibayar sebagai kuli dengan bayaran murah, BKK hanya sebagai proyek sekolah, tidak bisa menjawab tantangan,”tuturnya Senin (10/1) kemarin.
 Bursa Khusus kerja hanya untuk menempatkan kerja saja, namun tidak bisa menjawab tantangan jaman. Seperti disini ada jurusan manajemen pemasaran semestinya sekolah dilibatkan untuk mengunakan praktek.” Sekolah dapat menjadi fasilitas pemasaran, dari produk-produk lokal masyarakat, agar supaya diterima pangsa pasar, sekolah depan saya secara tidak langsung lingkungan yang membikin ijin menjadi status SBI, jadi jangan ditinggalkan ruhnya,” tambahnya.
 Sementara itu Mardan mantan anggota DPRD Banjarnegara dari Fraksi Golkar mengatakan predikat kabupaten vokasi hanya mengejar prestis, gelegar, cover. Namun pada kenyataannya nol besar. ” Pendidikan formal dan non formal sekarang sedang berkembang kearah teutastik, teori muluk-muluk namun aplikasinya tidak ada, mengejar prestis, bukan prestasi senyatanya,” tegasnya (hrm)  

   

Pria kelahiran 1980 keatas reproduksi sperma makin menurun

Turku, Finlandia, Produksi sel sperma para pria makin berkurang dari masa ke masa, diduga akibat peningkatan polusi yang mencemari makanan dan lingkungan. Dampaknya tidak hanya mengurangi kesuburan, tapi juga meningkatkan risiko kanker pada pria.
Penelitian yang dilakukan para ahli dari University of Turku di Finlandia menunjukkan, jumlah sel sperma pria mulai berkurang sejak akhir dekade 1970-an. Hanya dalam 10 tahun, jumlah sperma rata-rata yang diproduksi para pria mengalami penurunan sekitar 30 persen.
Penelitian yang dilakukan di Finlandia itu mencatat, jumlah sperma yang dihasilkan pria kelahiran tahun 1979-1981 masih sekitar 227 juta/ml. Pria kelahiran tahun 1982-1983 menghasilkan sperma 202 juta/ml, sementara yang lahir di atas tahun 1983 hanya menghasilkan 165 juta/ml.
Meski hanya dilakukan di Finlandia, hasil penelitian ini diyakini bisa menjadi indikator kesuburan pria di seluruh dunia. Pasalnya selama ini pria Finlandia dianggap paling 'jantan' dari sisi kesuburan, karena produksi spermanya rata-rata lebih banyak dibanding pria lain di dunia.
Selain mengamati produksi sperma yang makin sedikit, para peneliti juga melihat risiko kanker pada pria yang cenderung meningkat. Dibandingkan pada kelompok pria yang lahir di era 1950-an, kanker testis lebih banyak menyerang pria-pria yang lahir setelah tahun 1980-an.
Para ahli menduga, kedua hal ini disebabkan oleh polusi yang mencemari makanan dan lingkungan. Pencemaran yang terus meningkat dari masa ke masa memicu gangguan pada pertumbuhan janin laki-laki ketika masih berada dalam kandungan, khususnya yang terkait dengan sistem reproduksi.
"Berkurangnya produksi sperma dan meningkatnya risiko kanker testis terjadi bersamaan, sehingga diduga penyebabnya adalah pencemaran yang sebenarnya bisa dicegah," tulis Prof Jorma Toppari yang memimpin penelitian tersebut, seperti dikutip dari BBC, Senin (7/3/2011).
Prof Toppari menyarankan untuk menindaklanjuti temuan dengan studi investigatif untuk mengidentifikasi polutan apa saja yang memicu perubahan tersebut. Kelak jika sudah dipastikan penyebabnya, produksi sperma bisa dijaga agar tidak terus berkurang pada generasi berikutnya.
(BBC)

Enjakulasi yang mematikan

Jakarta, Kasus kematian mendadak saat menikmati orgasme seksual banyak terjadi. Beberapa pria diketahui langsung tewas setelah mengalami ejakulasi. Apa penyebabnya? Kematian mendadak (sudden death) dipicu oleh banyak sebab, salah satunya adalah peningkatan tekanan darah yang tidak bisa ditoleransi jantung. Orgasme seksual bisa memacu denyut nadi yang membuat tekanan darah naik dan meningkatkan risiko serangan jantung. Sejarah mencatat beberapa tokoh besar yang tewas ketika bercinta, misalnya raja terakhir Bangsa Hun di Eropa. Raja yang disegani oleh bangsa-bangsa lain pada masa itu tewas pada abad ke-5 bukan karena berperang melainkan justru saat bercinta dengan permaisurinya. Kematian mendadak saat menikmati orgasme seksual juga bisa disebabkan karena sesak napas. Kematian aktor laga David Carradine di Thailand pada tahun 2009 juga disebabkan oleh sesak napas karena tercekik ketika sedang menikmati masturbasi.Diyakini David mengalami autoerotic asphyxiation, yakni penyimpangan seksual yang membuatnya hanya bisa menikmati orgasme jika aliran darah ke otak dihambat. Caranya seperti yang ia lakukan di saat-saat terakhir, yakni melilitkan dasi di leher sehingga tidak bisa bernapas.
Lantas bagi yang tidak punya masalah jantung dan penyimpangan seks, apakah ejakulasi itu sendiri bisa menyebabkan kematian?
Pada manusia mungkin tidak, tapi beberapa spesies binatang menjadi lebih cepat mati jika terlalu sering mengalami ejakulasi. Salah satunya adalah cacing, seperti yang dibuktikan oleh Dr Wyne Van Voorhies dari University of Arizona dalam penelitiannya pada tahun 1992. Cacing jantan yang jarang ejakulasi bisa hidup hingga 14 hari. Sementara seperti dikutip dari zeenews, Senin (14/3/2011), cacing jantan yang sering ejakulasi untuk membuahi betina sehingga lebih sering memproduksi sperma hanya hidup rata-rata 8,1 hari, atau sekitar 50 persen lebih pendek usianya. Diduga hal ini disebabkan oleh by product atau hasil sampingan dari proses produksi sperma di dalam tubuh. Enzim-enzim serta hormon yang terlibat membentuk senyawa toksik yang membuat umur cacing jantan menjadi lebih pendek ketika sering ejakulasi. Van Voorhies memang tidak menyimpulkan bahwa hal yang sama juga dialami oleh manusia, khususnya pria. Namun karena cacing memiliki kesamaan karakteristik genetik dan komposisi biokimia dengan mamalia termasuk manusia, ia menduga hal yang sama juga terjadi pada pria. Hingga kini belum ada penelitian lebih lanjut untuk membuktikan dugaan Van Voorhies. Yang jelas cacing jantan bukan satu-satunya spesies yang cepat mati karena ejakulasi, sebab ikan salmon jantan juga mati setelah melakukan sekali pemijahan pada salmon betina.(detik healt)

Pilkada, Waspada:

Waspada Broker Pilkada

Meski, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bagi Kabupaten Banjarnegara bakal digelar 24 Juli 2011. gaungnya mulai dirasakan. Hal itu datang dari Bakal Calon (Bacalon) mulai mendekati berbagai pimpinan masyarakat, parpol hingga pemuda, disertai kehadiran orang asing. Sampai hari ini para calon sudah mulai berani muncul terang-terangan, tetapi masih menunggu rekomendasi dari partai yang didaftar untuk mengusung mereka. Para brokerpun  masuk ke seluruh lapisan masyarakat untuk mengetahui tokoh yang akan maju dan dikenal masyarakat. Penulis menyakini orang asing atau broker  itu tidak lain para broker dan penyandang dana Bacalon, sebab wajah mereka tergolong baru terlihat. Beberapa sumber terdekat dari Bacalon yang ada mereka berasal dari luar daerah Banjarnegara. Atas kondisi ini, diyakini dalam Pilkada nanti terjadi politik uang untuk menarik suara dari masyarakat. Agar pelaksanaan Pilkada benar-benar jujur, maka penyelenggara Pilkada dan Panitia Pengawas (Panwas) harus bertindak tegas. Para calon harus di investigasi audit serta survey dari mana sumber penyandang dana, sehingga tidak berakibat merugikan masyarakat Banjarnegara nantinya. Tak sedikit di antara para calo pilkada bertengkar dengan calon karena tak selektif memberikan imbalan.  Selain itu, yang perlu diwaspadai oleh para pemilih adanya ''dana dunia'” dari Yahudi, atau dana hasil pencucian uang, atau hasil judi untuk menggolkan salah satu pasangan yang jadi atau akan diusung. Oknum atau elite politik semacam ini juga membahayakan karena pura-pura baik menolong masyarakat Banjarnegara yang memerlukan dana.  Banyak modus yang mereka gunakan mulai dari menyeting pasangan calon, sampai membuat kebijakan dan program yang mempengaruhi pemilih. Dana yang digelontorkan dari broker dengan dana investasi mencapai 35-50 Milyar, yang dapat memenangkan pasangan. Menurut pengamatan penulis para calon yang akan berlaga di Banjarnegara selain Wing Chin di Jalur Independen seperti Sutedjo, Waluyo, Syamsudin, Amrullah Ahmad, Suhardjo, Hadi Peno, Sudewi Mertaningsih, Dwitoto JW, Toto Hardono secara materi kurang mendukung, ini juga harus diwaspadai dan dicermati pemilih.  Sampai tulisan inipun partai pendukung yang akan mengusung pasangan calon untuk didaftarkan ke KPU belum jelas berapa pasangan, informasi pengamatan penulis banyak penyandang dana berkeliaran di Banjarnegara dan seting pasangan calon baik investor lokal maupun luar. Pemilih harus kritis jangan sampai hajat lima tahunan, harus pupus dari cita-cita karena berebut uang dari broker atau penyandang dana yang mendatangkan penjajahan gaya baru dan menyengsarakan. Sementara penulis menilai partai politik belum mampu melahirkan sebuah calon kepala daerah yang benar-benar profesional. Akibatnya lahir calon karena kedekatan, tokoh senior di partai, karena upeti ke partai lebih banyak, bahkan ada dikotomi tokoh yang setor banyak dan sedikit sehingga seleksipun tak obyektif hanya karena untuk menggerakan mesin partai yang butuh gisi. Karena itu, kita memandang penting visi, misi dan program calon dicermati oleh pemilih agar tak lagi terjadi membeli kucing dalam karung, Penulis juga melihat program calon semua pada dasarnya sama, namun harus di cermati janji mereka apa akan terealisasi atau hanya janji mu busuk (Jambu) seperti yang dinyanyikan grup band MATTA yang disukai ABG. Karena melalui visi dan misi tersebut, calon setelah terpilih akan menjabarkan program-programnya. Ke depan hendaknya pemilih tak memilih calon bertipe ''disaster'', yakni tipe calon yang hanya mengejar jabatan dan fasilitas tetapi tak mau bekerja.Sebab, dia tak hanya dituntut mampu merumuskan sebuah kebijakan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat, juga mengkoordinasikan kebijakan itu kepada bawahannya. Akibat ketidakmampuan itu, yang terjadi justru orang lain lebih banyak mewarnai kebijakan kepala daerah, padahal orang itu belum tentu tahu keinginan kepala daerah dan aspirasi rakyatnya. Semoga tulisan ini dapat mencerdaskan dan berpikir dewasa, dalam menentukan pilihan, siapapun pilihan kita boleh beda tetapi keamanan harus tetap terjaga Amin  (Harmono, SH Direktur Kajian Pendidikan Politik Pedesaan LSM KPPP Banjarnegara)