Rabu, 16 Maret 2011

Pemerintah Siap Dana Pengeboan Panas Bumi

Jakarta - Untuk merangsang pengeboran sumber panas bumi di dalam negeri, pemerintah bakal menyiapkan dana bergulir untuk membantu kegiatan tersebut. Apalagi saat ini potensi panas bumi di Indonesia paling besar.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE), Luluk Sumiarso usai seminar energi di Graha Niaga, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (15/3/2011).
"Pemerintah sekarang menyediakan dana bergulir untuk membantu dana pengeboran. Tapi memang tak bisa sembarangan pengeborannya," jelasnya.
Ini dilakukan sebab di beberapa negara yang memiliki potensi panas bumi, pemerintahnya memberikan pinjaman modal kepada para kontraktor panas bumi.
"Karena panas bumi ini berisiko dan mahal. Bagaimana kalau mereka mengebor tahunya tak dapat apa-apa. Jadi memang di beberapa negara diberikan pinjaman agar bisnisnya pasti. Sebab sekali mengebor bisa mencapai puluhan juta dolar," jelas Luluk.
Pada April, pemerintah akan memutuskan lagi kontrak baru wilayah kerja panas bumi (WKP) dan kontraktor pemenangnya.
"Jumlah WKP dan potensinya signifikan. Jadi lebih banyak dan besar kontrak-kontraknya," kata Luluk.
Pemerintah saat ini memang tengah menggenjot panas bumi sebagai bahan bakar listrik. Karena jauh lebih murah ketimbang BBM. Namun belum banyak pihak swasta yang berani masuk karena risiko bisnis yang tinggi tadi. (detik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar