Jakarta: Partai Demokrat menyambut baik dan mempersilakan jika PKS akan keluar dari koalisi. "Tidak ada masalah bagi Partai Demokrat. Itu sikap gentle dari PKS keluar dari Sekretariat Gabungan dibandingkan Golkar. Kami sambut baik sikap PKS," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (25/2).
Sebelumnya, Sekjen PKS Anis Matta telah menyatakan bahwa PKS siap menjadi oposisi dan akan keluar dari Setgab. Max menyatakan, keluarnya PKS dari koalisi tidak akan berpengaruh pada Setgab. "Tidak takut dan kita tidak perlu merengek-rengek meminta PKS bertahan. Tidak ngaruh dan kita sudah prediksi dari awal," kata Max.
Anggota Komisi I DPR itu menambahkan, Partai Demokrat akan menunggu sikap dari Golkar sebagaimana yang dilakukan oleh PKS. "Kita akan tunggu Golkar apakah bersikap sama dengan PKS atau tidak. Kita tunggu sikap gentle yang mendukung angket," kata Max.
Ia berharap Golkar secepatnya mengambil keputusan, bukan menunggu evaluasi sebagaimana yang disampaikan petinggi Golkar. "Golkar yang membuat, maka seharusnya Golkar lebih gentle untuk menyatakan sikap seperti PKS. Jadi jangan menunggu untuk dievaluasi," kata Max.
Dia mengatakan, keluarnya PKS dari koalisi dan siap menjadi oposisi tentunya akan berimplikasi pada kabinet. "Tidak mungkin PKS bertahan di kabinet. Golkar dan PKS apakah harus terus dipertahankan di kabinet. Harus ada action terhadap menteri PKS dan Golkar," kata dia.(ADO/Ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar