Rabu, 09 Mei 2012

Kasus Murdoko Seret Novita

Anggota DPRD Jateng, Novita wijayanti akhirnya angkat bicara terkait kabar pemeriksaan dirinya sebagai saksi oleh KPK. Novita tersenyum menanggapi kabar yang sedang menghangat di Cilacap tersebut.

"Ini pengalaman pertama saya. Ternyata politik itu kejam apalagi menjelang pilkada. Salah satu contohnya yakni marak beredar kampanye yang menjelek-jelekkan saya," terang Novita kepada Radarmas.

Dia menuturkan, kasus Kendal terjadi pada tahun 2003. Sedangkan dia menjadi anggota DPRD Jateng September 2004. Dulu disana ada sekretaris cantik yang rupanya dikira dirinya. Padahal itu bukan dirinya. Masyarakat bisa menilai apa ada hubungan dirinya dengan kasus tersebut.

“Itu peristiwa tahun 2003. Kenal dengan ketua (Ketua DPD PDIP Jateng Murdoko) saja belum. Saya tidak mau urusan hukum orang lain. Saya sedang fokus pemilihan Bupati Cilacap,” terang Calon bupati Cilacap 2012-2017 ini.

Kabar-kabar yang beredar di Cilacap, merupakan isu yang digunakan lawan politik untuk menjatuhkan dirinya. Pihaknya tidak mau mengikuti cara-cara yang menjatuhkan lawan politik. Sebagai gantinya dirinya lebih memfokuskan kepada kerja nyata di masyarakat, demi terwujudnya Cilacap yang bercahaya yang lebih baik dalam segala hal. Baik itu pembangunan, pendidikan kesehatan, moral agama, ekonomi dan lainnya

Menurutnya kedepan akan semakin banyak isu yang akan dilontarkan untuk merusak citra dirinya. “Saya yakin masyarakat lebih tahu dan bisa menilai. Saya ingin Cilacap tetap damai dan kondusif. Saya cinta damai. Masyarakat pasti ingin menyaksikan persaingan yang sehat. Dan saya suka persaingan yang sehat demi Cilacap yang kita cintai ini,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Cilacap Fran Lukman menjelaskan kader-kader PDIP dan juga calon bupati maupun wakil bupati dari PDIP untuk tidak perlu takut kalau tidak bersalah. Sebagai warga negara yang baik, semuanya harus tunduk pada hukum yang berlaku.

“Rakyat bisa menilai. Rakyat sekarang sangat cerdas sehingga bisa menilainya mana yang benar dan mana yang salah. Tidak apa-apa ada yang menjelek-jelekkan calon dari PDIP. Dijelek-jelekkan kan akan mengurangi dosa,”terang Fran yang juga ketua DPRD Cilacap ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar