Selasa, 12 Juni 2012
Harga Cabe Melonjak saat Hajatan
Selama beberapa minggu ini, harga cabai eceran di beberapa pasar di Purbalingga sedang tinggi. Banyaknya hajatan dan stok yang sedikit disebut-sebut sebagai penyebabnya.
Dari pengamatan Suara Merdeka dan data dari Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (Dinperindagkop) Purbalingga, harga cabai merah keriting saat ini mencapai angka Rp 24 ribu per kilogram. Memang harga itu sudah turun 4,17 persen dibanding minggu lalu yang menyentuh Rp 25 ribu per kilogram.
Sementara itu untuk cabai jenis merah besar, per kilogram juga mengalami penurunan harga, dari Rp 22 ribu di minggu lalu menjadi Rp 21 ribu.
Salah satu pedagang di Pasar Segamas Purbalingga, Suyatmi mengatakan harga cabai memang sedang tinggi sejak dua minggu terakhir. Minggu ini harga cabai memang sedikit turun dibanding minggu lalu. Penurunan harga berkisar antara Rp 500 hingga Rp 1.000 per kilogram.
"Harganya memang sedang tinggi. Sebab sekarang sedang musim hajatan karena memasuki bulan Rajab," katanya kepada Suara Merdeka.
Sementara itu untuk harga cabai hijau di angka Rp 9.500 per kilogram. Turun Rp 500 dari Rp 10 ribu di minggu lalu. Harga yang sama juga berlaku untuk cabai rawit putih.
Staf Kasi Distribusi dan Pengawasan Barang Bidang Perdagangan Dinperindagkop Purbalingga, Munarto menegaskan, tingginya harga cabai pada akhir-akhir ini dikarenakan permintaan di masyarakat yang tinggi sebab banyaknya masyarakat yang mengadakan hajatan.
"Sedangkan stok dari lokal sangat minim karena belum masuk masa panen. Banyak pedagang yang mengambil komoditi tersebut dari luar daerah seperti Temanggung dan Wonosobo," pungkasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar