Jakarta: Kisruh yang melanda PSSI disertai perang urat syaraf. Kubu Nurdin Halid menuding adanya ancaman pembunuhan dan tekanan dari TNI Angkatan Darat. Sebaliknya, Kepala Staf TNI AD George Toisutta membantah tuduhan itu, Sabtu (5/4).
Nurdin dan George adalah dua tokoh yang bertarung memperebutkan kursi Ketua Umum PSSI. Pencalonan mereka sempat dibatalkan oleh komite banding pemilihan. Namun, hal itu tak menghentikan pertarungan keduanya di luar arena kongres.
�Melalui kuasa hukumnya, Indra Syahnun Lubis, Nurdin menuding ada tekanan dari TNI AD. Sebelumnya di hadapan anggota DPR, Nurdin juga sempat cemas karena mendapat ancaman pembunuhan.
Mendapatkan tudingan itu, George mengatakan bahwa tuduhan ancaman itu hanyalah halusinasi [baca: George Toisutta: Ancaman? Jangan Berhalusinasi].
Sebelumnya, FIFA sudah mengeluarkan keputusan yang memberatkan kubu Nurdin. Selain itu, mayoritas pemegang suara di PSSI sudah mencabut dukungan terhadap Nurdin dan menyampaikan mosi tidak percaya. Bahkan, kelompok yang tergabung dalam KPPN itu menyatakan pihak yang paling berhak menggelar kongres PSSI [baca: KPPN Akan Gelar Kongres PSSI].(WIL/SHA) liputan 6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar