Konon katanya salah satu makanan yang pas untuk disantap saat sarapan adalah soto, dan pagi ini saya coba membuktikannya.Saat saya ke Yogya ada warung soto yang terletak di Jl. Purnawarman komplek Kridosono Yogyakarta.
Penampilannya boleh dibilang seperti pedagang kaki lima lainnya namun yang istimewa adalah jumlah orang yang duduk di dalamnya, benar-benar banyak pagi itu. Baik orang dari Jogja ataupun yang kebetulan datang dari luar kota.
Saya pun bersama istri bergegas memesan satu porsi soto ayam campur ke pelayam. Soto Ayam Pak Parmo menyediakan soto ayam campur maupun pisah (nasi dan soto diletakkan di dua mangkuk berbeda).Rasanya sudah tidak sabar lagi tiga jam di perjalanan perut keroncongan.
Sembari menunggu pesanan datang, saya pun melihat berbagai hidangan sampingan yang telah disiapkan di meja seperti Dada Ayam, sate daging ayam, sate telur puyuh, dan tempe goreng yang tampak crispy. Tampaknya pas untuk disantap bersama soto,akhirnya satu porsi soto ayam dinanti-nantikan datang juga.
Satu porsi sotonya terdiri dari nasi putih, soun, kol yang di iris tipis, tauge, suwiran daging ayam, dan sesuatu yang awalnya saya duga sebagai perkedel. Setelah saya cicipi, saya baru sadar bahwa itu adalah lenthok (terbuat dari singkong). Benar-benar lezat. Tiap suapan soto ini benar-benar memberi sensasi rasa yang memuaskan. Untuk menambah sedikit rasa segar sekaligus memperkaya rasanya, saya pun menambahkan perasan jeruk nipis.
Meski saya bukan penggemar berat soto, tapi saya akui bahwa soto ini patut dicoba. Satu porsi soto hanya dikenakan harga Rp. 8000 saja, Tambah Dada Ayam 20.000, Sate Ayam 2.000, Paha ayam tambah Rp 10.000 luar biasa. Sedangkan untuk porsinya, Soto Ayam Pak Parmo terbilang cukup pas di perut sebagai menu sarapan. Ngga heran kalau tempat ini selalu penuh sejak pukul 06.00 pagi sampai jam 21.00 malam.(harmono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar